© Ayobandung.com
Dalam keadaan terjepit kadang seseorang jadi nggak berpikir panjang dalam melakukan suatu hal. Bahkan, melakukan berbagai cara agar bisa mendapatkan yang diinginkan seperti mencuri misalnya.
Tapi, siapa sangka situasi pandemi corona seperti sekarang diduga dimanfaatkan oleh seorang pemuda yang ketahuan mencuri agar bisa lolos dari pihak yang berwajib. Dilansir dari media lokal (13/4/2020), peristiwa ini terjadi pada Kamis lalu (9/4) di Musala As Syukur, Petukangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Pemuda yang nggak diketahui namanya ini ketahuan mencuri kotak amal di musala tersebut. Karena diduga tak mau dibawa ke kantor polisi, si pria mengaku jika dirinya adalah seorang ODP (Orang Dalam Pantauan) COVID-19.
Kapolsek setempat pun, Kompol Rusiana Nurwidajati juga membenarkan hal tersebut. " Jadi bukan ditangkap polisi, tapi diamankan oleh warga, sekarang sudah ada di Polsek untuk dimintai keterangan," ungkap Rusiana dikutip dari Antara, Minggu (12/4/2020).
Menurut ketua RT setempat, uang yang dicuri pemuda itu kurang dari Rp. 100 ribu. Nah, saat tertangkap, diduga agar warga tak membawanya ke kantor polisi pemuda itu pun mengaku-ngaku sebagai ODP.
Bila ia mengira warga bakal mengurungkan niatnya dengan mengatakan hal itu, eits ternyata salah besar. Warga malah mengancam bila dirinya benar terinfeksi corona, pelaku akan dikarantina. Akhirnya, sang pemuda mengakui bahwa dirinya sebenarnya nggak terinfeksi COVID-19.
" Karena pak RW bilang gitu, dia langsung bilang saya nggak COVID. Intinya, dia nggak mau dibawa ke kantor polisi, tapi tidak bisa bilang gitu juga ini sedang kita dalami," ungkap Rosiana.
Meski sang pemuda mengaku bahwa dirinya bebas COVID-19, Polsek Pesanggrahan tetap akan berencana meminta bantuan pihak Puskesmas untuk ikut memeriksa status kesehatan pemuda itu.
Duh, ada-ada saja ya yang dilakukan pemuda ini. Semoga nggak terulang lagi ya.