© 2023 Shutterstock.com
Bulan suci Ramadhan 2023 tinggal menghitung hari. Umat muslim di seluruh dunia tentunya sedang bersiap menyambut bulan penuh berkah ini dengan puasa selama satu bulan penuh.
Dalam menjalankan ibadah puasa, hal penting yang tak boleh terlewatkan adalah membaca niat niat puasa Ramadhan. Ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim sebelum menunaikan puasa.
Sebelum memulai puasa, seorang Muslim harus membaca niat puasa Ramadhan dengan jelas dan tulus. Ini menjadi hal yang wajib agar puasanya menjadi sah di hadapan Allah SWT.
Dalam haditsnya, Rasulullah SAW menyampaikan, apabila seorang menjalankan ibadah puasa tanpa niat di malam harinya maka dianggap tidak sah.
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: " Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya." (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Nah, membaca niat puasa Ramadhan dapat dilakukan pada malam sebelum puasa dimulai atau pada pagi hari sebelum fajar saat sahur setiap hari selama satu bulan penuh menurut Mazhab Maliki.
Namun, menurut Mahzab Imam Malik diperbolehkan bagi umat Muslim membaca niat puasa satu kali saja untuk satu bulan penuh.
Niat puasa Ramadhan yang biasa dibaca setiap hari dalam bahasa Arab, latin dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an'adai fardhi syahri Ramadh'ni h'dzihis sanati lill'hi ta''la.
Artinya: “ Aku berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan di tahun ini karena Allah ta'ala."
Niat puasa Ramadhan satu bulan penuh dalam bahasa Arab, latin dan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: “ Aku berniat berpuasa selama satu bulan penuh du bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah ta’âlâ.”
Bacaan niat puasa Ramadhan mengandung makna yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah puasa bagi umat Islam. Pertama, dengan membacanya, seorang Muslim telah menegaskan niatnya untuk berpuasa di hadapan Allah SWT dengan tulus dan ikhlas selama satu bulan penuh.
Kedua, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam ibadah puasa, seorang Muslim harus menjaga dirinya dari tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, dan fokus pada ibadah serta meningkatkan kualitas ibadah.
Karena itu, dengan membaca niat puasa Ramadhan menajdi bentuk usaha dari setaip umat Muslim untuk menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga terbenam matahari.
Ketiga, menambah pahala. Di mana seorang Muslim yang berniat puasa dengan tulus maka Allah SWT akan memberikan pahala berlipat ganda sebagai balasan amalan di bulan Ramadhan.