© Pinterest.com
Budaya KKN di Indonesia ini sepertinya sudah sampai pada level akut. Pasalnya, hampir di semua lini kehiduoan kita pasti menemui praktek ini. Mulai dari hal kecil hingga hal yang besar pun.
Mungkin selain korupsi, kolusi atau uang sogokan adalah hal yang sering kita temui. Seperti apa yang dilakukan oleh mahasiswa ini. Ia hendak menyogok dosennya lantaran nilai jelek mata kuliah yang ia dapatkan.
Cerita ini diunggah ke Twitter oleh akun @bu_karlin pada Senin (10/8). Akun tersebut mengunggah tangkapan layar percakapan mahasiswa yang hendak menyogoknya.
Dalam unggahan tersebut, si mahasiswa memohon kepada dosen agar meluluskan dari mata kuliah karena nilainya E. Mahasiswa itu rela membayar berapa pun agar tidak mengulang lagi mata kuliah tersebut. Akan tetapi, sang dosen menolak tawaran tersebut.
" Termasuk nilai, tidak semua bisa dibeli dengan uang. Ingat kata-kata saya ini sampai kapan pun," tulis dosen itu di pesan WhatsApp.
Ingin sy telp, sangat ingin sy marahi tp tdk sy lakukan krn tgas sy mendidik bkn memarahi... pic.twitter.com/xpNjLXlODE
Melansir dari laman Kumparan, pemilik akun @bu_karlin adalah seorang dosen akuntansi di sebuah kampus di Surabaya. Ia mengatakan, mahasiswa tersebut mendapat nilai E karena memang banyak komponen penilaian yang kosong.
Beberapa nilai yang kosong seperti nilai kehadiran, tugas, dan Ujian Tengah Semester (UTS). Sehingga saat diinput ke sistem hasilnya nilai E dan otomatis tidak lulus matkul tersebut.
Setelah mendapatkan penolakan dari sang dosen dan juga sedikit wejangan, mahasiswa memutuskan untuk mengulang mata kuliah itu.