© Sbnpro.com
Adanya pandemi corona memang membuat aktivitas kita menjadi sangat terbatas. Bahkan, hal ini juga menyebaban banyak pasangan terpaksa harus menunda hari bahagia mereka seperti pernikahan karena memang tak mungkin menyelenggarakan acara dengan melibatkan banyak orang di tengah corona.
Meski pernikahan ditunda, bukan berarti bisa melakukan hal yang tak semestinya ya. Seperti halnya sejoli yang digerebek warga Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri ini. Keduanya digerebek warga karena diduga melakukan hubungan seks di sebuah ruko.
Dilansir dari media lokal (15/4/2020), aksi penggerebekan ini bermula dari kecurigaan warga karena melihat keduanya berada di dalam ruko yang tertutup rapat. Karena menimbukan keresahan, akhirnya warga pun menggerebek pasangan ini sekitar pukul 4.30 pagi.
Awalnya, warga membujuk keduanya untuk membuka ruko itu, tapi malah tak digubris. Karena kesal, warga akhirnya melaporkan kejadian ini ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri.
" Pukul 04.50 WIB regu patroli 4 dan regu poltek beserta pihak perangkat kelurahan dan warga ke lokasi," kata Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Kediri, Nurkhamid dalam pernyataan persnya yang dilansir dari media lokal.
Saat Satpol PP mendatangi ruko itu, sejoli ini pun bersedia keluar. Diketahui sang wanita yang berinisial SV (19) berasal dari Kecamatan Mojo dan kekasihnya, MF (22) berasal dari Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Kemudian, sekitar pukul 5 pagi, SV dan MF dibawa ke Mako (Markas Komando) Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan juga pembinaan.
Menurut sang wanita, SV, ruko yang berada di Gang Mawar, Kelurahan Banjarmelati itu baru dikontraknya sekitar tiga minggu dan sang kekasih, MF, biasanya setiap dua hari sekali menginap di ruko tersebut.
Setelah didata, keduanya lalu dipertemukan dengan keluarga masing-masing. Orang tua MF mengatakan bahwa pasangan ini berencana akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat. Tapi, karena adanya corona, pernikahan mereka terpaksa ditunda.
" Pihak keluarga meminta maaf atas kesalahan anaknya," kata Nurkhamid.
Duh, ada-ada saja ya yang dilakukan sejoli ini. Gimana nih kalau menurut kamu? Tulis di kolom komentar yuk!