Nissa Sabyan Diterpa Isu Perselingkuhan, Syakir Daulay: Jangan Cemooh Hijabnya

Reporter : Mutia Wella Lukitasari
Jumat, 19 Februari 2021 17:16
Nissa Sabyan Diterpa Isu Perselingkuhan, Syakir Daulay: Jangan Cemooh Hijabnya
Rekan Nissa Sabyan ini buka suara mengenai isu perselingkuhan Nissa.

Isu perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus Sabyan kini tengah menjadi perbincangan hangat. Banyak yang menghakimi dan mencibir Nissa, Syakir Daulay ikut menanggapi hal ini.


Rekan kerja dan sahabat Nissa ini mengaku tak ingin menghakimi perbuatannya, dan mendoakan agar persoalan yang menimpanya segera selesai.

"Syakir doain yang terbaik. Namanya manusia kita nggak bisa menilai itu kan gimana Allah. Dan yang tahu keluarga mereka juga, kita sih selalu mendoakan yang terbaik," kata Syakir Daulay diilansir dari suara.com.

1 dari 2 halaman

Nissa Sabyan dan Syakir Daulay

Meski menyayangkan, namun ia tak merasa memiliki hak untuk menilai perbuatan Nissa Sabyan, entah itu baik atau buruk.


" Syakir menyayangkan ya, tapi Syakir doain yang terbaik. namanya manusia kita nggak bisa menilai gimana, cuma Allah yang tahu," ungkapnya.

Menanggapi ujaran netizen mengenai hijab dan lagu-lagu yang dinyanyikan Nissa mengenai sholawat, Syakir tak ingin publik mengaitkan kedua hal tersebut.

" Dan catatanya buat Syakir adalah semoga ini nggak jadi cemoohan buat orang artinya jangan hijabnya, jangan selawat yang di cemooh ya, tapi mungkin hal-hal yang kita nggak tahu biasanya," ujar dia.

2 dari 2 halaman

"Intinya berhijab itu kewajiban dari Allah SWT, bersalawat juga perintah dari Allah SWT jadi sesuatu yang suci nggak bisa dikaitkan dengan yang buruk," lanjutnya.

      View this post on Instagram

A post shared by Syakir Daulay (@syakirdaulay)

Menurut bintang film Mariposa ini, setiap manusia tak luput dari permasalahan, karena itu tak sepantasnya saling menghakimi.

"Jadi buat Syakir jangan permasalahkan hijabnya, jangan permasalahkan salawatnya karena hijab dan salawat perintah Allah, sedangkan kita manusia nggak luput dari kesalahan," lanjutnya.

Tak ada manusia yang sempurna, begitupun dengan kita, guys. Jadi berkomentar sewajarnya saja ya, jangan memberikan menghakimi atau bahkan merendahkan.

Beri Komentar