© Harian Jogja
Akhir-akhir ini marak sekali kasus kejahatan yang terjadi, khususnya pencurian, pembegalan di jalan, dan juga perampokan. Seakan tak pandang bulu, kejadian tersebut bisa menyasar siapapun, bahkan seorang nenek-nenek pun. Seperti yang terjadi di Kulon Progo, Yogyakarta ini.
Dilansir dari berbagai sumber, korban dari aksi perampokan tersebut adalah ibu Sri Muniati, seorang lansia berumur 73 tahun. Pada 21 April ia didatangi oleh 5 orang yang menwarakn jasa servis kompor. Namun bukannya kompor yang diservis, melainkan harta yang disikat habis.
Tidak ada kecurigaan apapun yang atas tawaran yang diberikan oleh lima orang tersebut. Memang, lima orang pelaku ini melancarkan aksinya dengan sangat rapi bahkan korban pun tidak merasa bahwa rumahnya sedang dimasuki oleh komplotan garong.
Menurut kesaksian korban lema orang tersebut tak serta merta melakukan servis kompor. Mereka berpencar, tiga orang mendampingi korban di dapur dan dua orang sisanya masuk ke dalam kamar untuk menggasak harta benda milik korban.
Adapun barang-barang yang berhasul digondol oleh perampok berkedok servis kompor tersebut adalah uang tunai 3 juta dan sejumlah perhiasan emas. Seperti, satu buah kalung 20 gram, liontin 5 gram, tiga buah cincin masing-masing seberat 5 gram dan sepasang anting 5 gram. Diperkirakan kerugian ditaksir mencapai 30 juta rupiah.
Komplotan ini masih belum diringkus oleh polisi. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut akan kasusu ini berdasarkan keterangan dari korban.
Duh, nenek-nenek loh ini korbannya. Kalian yang di sana yang waspada ya. Stay safe!