© Https://media.newyorker.com/
Terkadang saat menyanyikan lagu, kita banyak yang nggak peduli dengan arti dari lagu itu sendiri dan 'yang penting nyanyi aja lah'. Ya, banyak dari kita yang hanya memperdulikan nada dari lagunya saja tanpa mendalami arti dari lagu itu. Saat menyanyikan nada mayor yang cukup ceria, kita tak sadar bahwa ternyata lagu tersebut punya sisi kelam dan sisi menakutkannya.
Seperti halnya dengan lagu Boneka Abdi yang memiliki lirik sunda dan nada yang ceria atau lagu Nina Bobo, seakan menjadi teman masa kecil karena biasa disenandungkan saat kita akan tidur. Dibalik liriknya yang gemas, Sebenarnya mereka ini punya sejarah lagu yang mistis lho, termasuk beberapa lagu di bawah ini..
Awalnya memang lagu ini dianggap biasa saja oleh kebanyakan orang, nada yang sangat ceria dengan lirik bahasa sunda sangat digemari oleh warga lokal. Namun, setelah kemunculan Film Horror Danur oleh Risa Sarasvati, lagu Boneka Abdi ini seakan ngeri jika dinyanyikan, apalagi sendirian.
Konon, lagu Boneka Abdi ini merupakan lagu untuk memanggil Arwah anak kecil belanda yang sering kita sebut 'Peter CS', dan mereka pernah berkata kepada Risa bahwa lagu tersebut sering dinyanyikan pembantu-pembantunya dulu saat mereka sedang bersedih
Ternyata, dibalik semua itu, lagu tersebut memiliki arti tersendiri, lho! Sebenarnya lagu ini berasal dari negara Jerman, tepatnya di Abad ke 19 dan lagu sebenarnya berjudul Hänschen klein. Ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang berkelana ke seluruh dunia, dan kembali ke rumah untuk keluarganya.
Lagu ini pasti sudah tidak asing di telinga orang Indonesia. Ya, nyanyian ini sangat lumrah disenandungkan untuk anak-anak kecil agar mereka tertidur. Tapi, apakah kalian tau sebenarnya lagu ini memiliki sisi kelam tersendiri?
Lagu yang ternyata juga dipopulerkan di Belanda ini bercerita tentang kisah Helenina yaitu keturunan Hindia-Belada, ia sering kesulitan dalam tidur danitu membuat ibunya membuatkannya sebuah lagu berlirik " Nina bobo Oo Nina bobo, kalau tidak bobo digigit nyamuk" yang ternyata berhasil membuat anaknya tertidur, oleh karena itu Ia pun setiap malam menyanyikannya.
Namun, Karena suatu hal, Helenina meninggal dunia.
Di suatu malam, ibunya merasa mendengar suara tangisan anaknya yang meminta dinyanyikan lagu Nina Bobo, Itu membuat Ibunya tanpa disadari menyanyikan lagu untuk anaknya yang sebenarnya sudah meninggal. Hii serem
Awal bermula lagu Lingsir wengi dianggap bisa mengundang 'Kuntilanak' karena dibawakan dalam film Kuntilanak yang diperankan Julie Estelle.
Namun, sebenarnya, Lagu lingsir wengi adalah sebuah lagu yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga ini lahir sekitar tahun 1450 SM dengan nama kecil Raden Said. Lagu yang menggunakan kromo alus (bahasa jawa alus) sebenarnya adalah lagu penolak bala.
Raden Said adalah pendakwah dari jawa, salah satu caranya berdakwah adalah lewat lagu lingsir wengi ini. Pada dasarnya, lagu lingsir wengi ini diciptakan sebagai penolak bala godaan makhluk halus. Bukan seperti persepsi yang beredar di masyarakat yang menyatakan lagu ini pengundang makhluk halus.
Gimana menurut kalian? Setelah tau arti lagu diatas tetep mau nyanyiin nggak?
