Ogah Diajak Nikah, Wanita Ini Diminta Kembalikan Biaya selama Pacaran Rp 100 Juta!

Reporter : Devi Puspitasari
Minggu, 27 Desember 2020 07:30
Ogah Diajak Nikah, Wanita Ini Diminta Kembalikan Biaya selama Pacaran Rp 100 Juta!
Biaya pacaran apa aja ya?

Kisah cinta tak selamanya berjalan mulus. Begitu juga saat seseorang mengajak nikah pujaan hati. Meski banyak yang berujung bahagia, tapi nggak sedikit juga yang harus sakit hati karena ditolak.

Hal inilah yang diduga jadi penyebab seorang pria paruh baya berinisal RD meminta lagi uang yang ia keluarkan selama pacaran sebesar Rp. 100 juta pada mantan kekasihnya, HN (25) yang menolak diajak nikah.

Kisah viral pasangan ini pertama kali diketahui lewat unggahan yang dibagikan akun Facebook FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat) Pelita Samarinda.

1 dari 5 halaman

Dijanjikan Buka Usaha

Perempuan berinisial HN

Dikutip dari liputan6.com, HN adalah wanita yang berasal dari Samarinda, Kalimantan Timur. Saat ini, ia sedang was-was akibat tuntutan sang mantan yang memintanya mengembalikan uang yang dikeluarkan saat pacaran sebesar Rp. 100 juta.

Diketahui HN dan RD sudah pacaran selama sekitar 4 bulan. Hubungan asmara kedua sejoli ini bermula saat RD berjanji akan membukakan usaha untuk HN. Tertarik dengan tawaran itu, HN pun setuju berpacaran dengan RD yang seorang pria paruh baya.

2 dari 5 halaman

Menolak Menikah

Tapi, saat RD mengajak HN buat menikah, wanita ini menolak. Hal ini karena sifat RD yang membuat HN semakin nggak nyaman. Karena sang pacar menolak untuk dinikahi, pria ini meminta HN mengembalikan uang yang sudah dikeluarkan selama pacaran sebesar Rp. 100 juta.

" Dia (RD) minta ganti rugi Rp. 100 juta dan ancam lapor polisi," ucap HN yang dikutip dari Liputan6.com.

3 dari 5 halaman

Diminta Ganti Rugi Rp 100 Juta

ilustrasi uang

HN menyebut jika selama pacaran, memang RD sering memberinya sejumlah uang. Mulai dari Rp. 300 ribu sampai Rp. 1 juta. Tapi, HN mengaku saat dirinya melakukan penotalan, jumlah uang yang diterimanya nggak sampai Rp. 20 juta.

" Padahal jika ditotal perempuan tersebut hanya menerima tidak sampai Rp. 20 juta, itupun perempuan itu tidak meminta melainkan dkasih dengan alasan buat jajan dan beli bensin," tulis akun FKPM Pelita Samarinda.

4 dari 5 halaman

Kecewa Ditolak

Ketua FKPM Pelita Samarinda, Marno Mukti mengungkap jika tuntutan dari RD itu nggak lain karena kecewa lantaran sang kekasih menolak buat dinikahi. Mereka mengusulkan agar korban melaporkan secara resmi ke polisi.

" Perkenalan korban dengan pria itu lantaran iming-iming janji bisnis parfum (hingga jadi pasangan kekasih), tapi tidak kunjung terealisasikan. Selama 4 bulan, korban terjebak, dan bingung cara mengembalikan uang Rp. 100 juta itu," ucap Marno.

Beri Komentar