© Deki Prayoga / Bintang.com
Kasus penipuan berkedok seleksi CPNS yang merugikan korban sampai Rp9 Miliar dengan tersangka Olivia Nathania masih bergulir. Sejumlah pengakuan mengejutkan mewarnai kasus ini.
Terbaru, ada yang menyebut enam orang meninggal diduga akibat stres jadi korban penipuan dari anak Nia Daniaty tersebut. Salah satu korban adalah wali kelas Olivia Nathania saat SMA.
Agustine, salah satu korban Olivia Nathania alias Oi, dengan lantang menyuarakan putri Nia Daniaty sebagai dalang penipuan.
" Benar, ada yang hilang nyawa di kasus ini," ujar salah satu korban Olivia Nathania, Agustin, saat menggelar konferensi pers di kawasan Pondok Pinang, Jakarta, Sabtu (12/3/2022).
" Dia itu wali kelas Olivia di SMA. Memang benar kalau umur itu urusan Yang Maha Kuasa, tapi dia itu stres. Anaknya dua ikut CPNS bodong ini," lanjut Agustin sambil terisak.
Rupanya tidak hanya satu, melainkan ada enam korban CPNS bodong yang meninggal dunia karena usaha menjadikan anak mereka aparatur negara tidak berbuah hasil.
" Ada juga seorang bapak yang merasa ini anaknya dua, tiga kali bolak-balik enggak ada hasil. Jadi stres hingga meninggal," tutur Agustine.
Bagi Agustine sendiri, keponakannya juga dibuat stres karena kehilangan pekerjaan setelah mengikuti saran Olivia Nathania.
Sebelumnya, Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Novianto Tilaar tersandung kasus hukum usai dilaporkan atas dugaan penipuan berkedok rekrutmen CPNS pada 23 September 2021.
Dari data yang dihimpun penyidik Polda Metro Jaya, korban penipuan Olivia Nathania mencapai 225 orang dengan total kerugian mencapai Rp 9,7 miliar.
Atas laporan tersebut, Olivia Nathania ditetapkan sebagai tersangka pada 11 November 2021. Sedangkan Rafly Novianto Tilaar bebas dari jerat hukum karena tidak terbukti terlibat.
Kalau menurut kalian sendiri gimana?