Orang Terkenal yang Mati di Tangan Fans Fanatik

Reporter : Prisma Difta
Senin, 13 Januari 2020 05:00
Orang Terkenal yang Mati di Tangan Fans Fanatik
Bagaimana jadinya jika seorang artis dibunuh oleh penggemarnya sendiri?

Banyak dari kalian yang tergila-gila pada seorang artis dan sangat mengidolakannya. Dengan perasaan bangga, kalian pasti akan memuji dan juga melindungi idola kalian, kan? Namun, apa jadinya jika seorang fans fanatik tega menghabisi nyawa idolanya sendiri tanpa sebab yang pasti? Berikut adalah beberapa artis yang kehidupannya berakhir di tangan fans nya sendiri!

1 dari 4 halaman

Rebecca Schaeffer

The Murderers

Rebecca Lucile Schaeffer adalah seorang aktris muda nan cantik di akhir 80-an. Dia membintangi sitkom " My Sister Sam" . Kejadian ini bermula saat Robert John Bardo, yang mana adalah seorang penggemar " My Sister Sam" , khususnya Rebecca. 

Bardo adalah fans fanatik rebbeca, Dia gagal dua kali saat berusaha menemuinya. Ketika dia melihat film terbarunya di mana dia muncul dalam adegan layaknya bercinta dengan pria lain, Bardo menjadi kesal. Obsesinya tumbuh dan dia berusaha mencari alamatnya.

Dia membayar detektif seharga $ 250 untuk menemukannya, yang kemudian menggunakan DMV untuk mendapatkan alamatnya.

Pada 18 Juli 1989 dia membunyikan bel pintu rumah rebecca, namun seketika Bardo menjadi kesal ketika Rebecca mengatakan bahwa bardo membuang waktunya.

" Saya tidak peduli, itu hal yang sangat tidak berperasaan untuk dikatakan kepada seorang penggemar" , kata Bardo. Dia kemudian melanjutkan untuk menembaknya di ambang pintu dan melarikan diri dari tempat kejadian.

2 dari 4 halaman

Christina Grimmie

The Murderers

Christina Grimmie adalah bintang yang akan datang. Dia finis ketiga pada musim keenam The Voice. Kejaidan ini bermula saat Grimmie  menandatangani tanda tangan untuk penggemar. Di antara penggemar ini adalah Loibl yang berdiri di garis. 

Dia berhasil menyelinap dengan dua senjata dan pisau berburu. Ketika dia sampai di depan dia tidak mengatakan apa-apa dan Grimmie membuka lengannya untuk pelukan, saat itulah dia menembaknya. Loibl segera ditangani oleh saudara laki-laki Grimmie dan mematikan pistol itu pada dirinya sendiri.

Loibl dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan Grimmie dibawa ke rumah sakit di mana dia kemudian dinyatakan meninggal. Tidak ada yang tahu persis mengapa Loibl memutuskan untuk mengambil nyawa Grimmie ketika dia sangat tergila-gila padanya. 

Dennington mencatat bahwa Loibl akan marah ketika dia menunjukkan bahwa tidak masuk akal berpikir dia bisa memulai hubungan dengan Grimmie. Dia mungkin menyadari ini juga dan memutuskan untuk mengambil nyawanya sebagai gantinya.

3 dari 4 halaman

"Dimebag" Darrell Abbot

The Murderers

Darrel Abbott , yang dikenal oleh penggemar dan teman-temannya sebagai " Dimebag" adalah gitaris heavy metal, Pantera, yang berpengaruh di tahun 90-an. Kejadian ini bermula dari  Nathan Gale, seorang mantan Marinir berusia 25 tahun terobsesi dengan Pantera. Nathan, diduga menyalahkan Dimebag atas perpisahan mereka. 

Nathan ketika itu sedang nongkrong di tempat parkir memberi tahu para pekerja bahwa ia sedang menunggu Damageplan. Dia disuruh pergi dan kemudian melompati pagar setinggi enam kaki, bergegas ke klub dan berhasil naik ke atas panggung. 

Damageplan baru saja mulai tampil ketika Nathan menembak Dimebag enam kali pada jarak dekat. Beberapa saksi mata mengklaim bahwa dia berteriak “ kamu yang membuat Pantera bubar” sebelum menembak. Dia kemudian menembak ke kerumunan menewaskan setidaknya dua penggemar.

 

 



4 dari 4 halaman

John Lennon

The Murderers

Lennon menulis banyak lagu klasik dengan The Beatles dan sebagai artis solo. Pada hari kejadian, Lennon sedang bersama istrinya Yoko Ono. Ketika ia melangkah keluar dari limusinnya di luar rumahnya, Chapman seorang fans fanatik melancarkan aksinya. 

Lennon dilarikan ke Rumah Sakit Roosevelt dengan mobil radio polisi di mana ia dinyatakan meninggal ketika sampai, saat itu usianya 40 tahun.

Chapman dilaporkan adalah penggemar Lennon dan The Beatles yang terobsesi. Dia bahkan meminta Lennon untuk menandatangani album beberapa jam sebelum dia membunuhnya. Diduga Chapman membunuh Lennon karena pengamatannya yang terkenal bahwa The Beatles lebih populer daripada Yesus. Chapmen juga tersinggung oleh kemunafikan nyata Lennon tentang materialisme. Meskipun sebenarnya tidak diketahui secara pasti alasan pembunuhannya kecuali ia sendiri.

 

Nahy itu dia beberapa artis yang bernasib tragis meninggal di tangan fansnya, menurut kalian mana yang paling menyedihkan?

Beri Komentar