Pabrik di Thailand Daur Ulang Masker Bekas, Duh Mending Hati-Hati deh ya!

Reporter : Devi Puspitasari
Rabu, 4 Maret 2020 06:15
Pabrik di Thailand Daur Ulang Masker Bekas, Duh Mending Hati-Hati deh ya!
Pabrik di Thailand ini mendaur ulang masker bekas agar terlihat seperti baru.

Virus corona yang merambah ke berbagai negara pastinya membuat banyak orang menjadi lebih khawatir. Banyak orang yang berbondong-bondong membeli dan menggunakan masker yang dianggap sebagai salah satu cara pencegahan. Meski faktanya penggunaan masker malah bisa meningkatkan risiko infeksi jika memakainya dengan cara yang salah.

Tapi, harus digaris bawahi ya hal tersebut hanya berlaku untuk kamu yang sehat. Jika kamu merasa sakit atau pun saat merawat orang sakit penggunaan masker memang diperlukan.

Berbicara tentang masker, baru-baru ini terungkap adanya pabrik tak bertanggung jawab yang memanfaatkan hal ini dengan menjual masker daur ulang seperti yang dilakukan sebuah pabrik di Provinsi Saraburi, Thailand. Parah banget, ya!

1 dari 2 halaman

Dikutip dari World of Buzz, polisi menggerebek pabrik tersebut pada tanggal 2 Maret lalu. Mereka mendapati pabrik itu secara ilegal mendaur ulang masker dengan cara menyetrikanya lagi agar terlihat seperti baru sebelum memasukannya ke dalam box.

Pabrik daur ulang masker di Thailand

Di tempat kejadian, polisi menemukan enam pekerja yang sedang memilah masker yang diduga berasal dari seorang pengedar yang asalnya belum diketahui.

Dari penuturan polisi, para bekerja mengatakan mereka dibayar 1 baht atau sekitar Rp. 440 per lembar. Sementara, per harinya para pekerja ini bisa mendaur ulang sekitar 300-400 masker per orangnya.

2 dari 2 halaman

Pabrik daur ulang masker di Thailand

" Saya juga sudah menghubungi Kantor Kesehatan Umum Wihandaeng untuk menggugat tuntutan di kantor polisi sebagai penggugat terhadap pabrik" Kata Somsak Kaewsena, kepala polisi distrik Wihandaeng.

Pihak berwenang pun menyita semua masker dan mengirim beberapa sampel ke Departemen Perdagangan untuk diselidiki asal-usulnya.

Saat ini, kasus corona di negara Thailand telah mencapai 43 kasus yang terkonfirmasi. Sebagian besar yang terinfeksi adalah turis China atau warga Thailand yang melakukan kontak langsung dengan turis.

Semoga kasus seperti ini tak ada lagi kedepannya ya.

Beri Komentar