© Timesofindia.indiatimes.com
Meski new normal sudah mulai berjalan, bukan berarti kita dengan leluasa kembali "normal" ya dengan melakukan berbagai kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Tapi, hal inilah yang malah dilakukan segerombol siswa SMK di Makassar. Bukannya melakukan social distancing, para pelajar ini malah menggelar acara yang melibatkan banyak orang tanpa mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Video singkat siswa SMK sedang berpesta ini diunggah oleh akun Instagram @makasar_iinfo.
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam video itu, nampak kerumunan siswa sedang berjoget ria tanpa menerapkan protokol kesehatan, termasuk social distancing dan penggunaan masker.
Sontak, video itu langsung viral dan mendapat kecaman. Diketahui, pesta perpisahan siswa SMK itu berlangsung di Hotel Gammara yang berada di Jalan Bunga, Makassar.
Melansir dari media lokal, kegiatan ini juga dibenarkan lho oleh Marcom Manager Hotel Gammara Eva. Ia mengatakan acara itu digelar oleh siswa dari SMK 4 Makassar pada Senin (29/6) malam.
"Memang benar dilaksanakan di Gammara Hotel. Itu event prom night alumni angkatan 2020 di SMK 4," terang Eva yang dilansir dari Kompas.
Menurut Eva, sebenarnya pihak event organizer (EO) sudah berkomitmen akan menggelar acara itu sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan.
Ia juga mengatakan dalam komunikasi antara pihak hotel dan penyelenggara setiap peserta memang diwajibkan menggunakan hand sanitizer, masker dan melakukan physical distancing.
Sayangnya, saat memasuki puncak acara, para siswa ini malah mengabaikan semua protokol kesehatan. Mendapati kabar ini, akhirnya pihak hotel menghentikan acara.
" Pihak hotel segera memberikan teguran dan kejadian tersebut juga langsung berakhir," sambung Eva.
Eva mengaku sangat menyayangkan komitmen dari penyelenggara yang mengabaikan protokol kesehatan dan sama sekali nggak memberikan konfirmasi pada pihak hotel.
" Kejadian itu adalah refleksi dari peserta secara spontan karena kegembiraan dari para siswa. Kesempatan itu di luar kendali EO sebagai penyelenggara," kata Eva.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sulsel Basri mengatakan bahwa prom yang digelar para siswa SMK itu juga tanpa sepengetahuan pihak sekolah.
" Ternyata mereka (para siswa SMK 4) itu ambil inisiatif sendiri, tak diketahui kepseknya," ungkap Basri.
Melihat kejadian ini, Basri merasa kecewa sekaligus mengimbau para siswa dan pihak sekolah untuk nggak menyelenggarakan acara yang menimbulkan keramaian. Apalagi, sudah ada surat edaran dari gubernur mengenai protokol pencegahan corona.
Memang lebih baiknya kita mematuhi peraturan yang sudah dianjurkan ya selama pandemi. Stay safe, semuanya.