© Regional.kompas.com
Bisa membina rumah tangga dengan pujaan hati pastinya jadi hal yang diimpikan kebanyakan orang ya. Meski situasi sedang kurang mendukung seperti sekarang, nyatanya hal ini nggak menyurutkan niat pasangan lanjut usia asal Blora, Jawa Tengah untuk melangsungkan pernikahan.
Dikutip dari kompas.com (24/4/2020), kedua mempelai yang sama-sama bekerja sebagai petani ini mengaku nggak mau lagi menunda penikahan mereka meski di tengah pandemi corona. Keduanya sudah memantapkan hati untuk segera membina rumah tangga.
Sang pengantin laki-laki, Hadi Sukirno adalah warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Blora yang lahir pada 1 Juli 1921. Sedangkan sang istri, Yami, kelahiran Blora, 30 Desember 1955.
Pada hari Kamis (23/4/2020), kedua mempelai ini menggelar ijab qabul di KUA Blora I, Jawa Tengah. Akad nikah keduanya juga sederhana. Hanya dihadiri beberapa saksi saja. Pernikahan mereka ini sebenarnya sudah didaftarkan ke KUA Blora pada 1 April lalu.
Saat prosesi akad nikah, kedua mempelai juga mengikuti himbauan pemerintah dengan memakai masker dan mencuci tangan lebih dulu dengan hand sanitizer. Begitu pun dengan para saksi dan penghulu. Tak ketinggalan, ruangan KUA sebelumnya juga sudah disemprot dengan disifektan sebagai upaya pencegahan virus corona.
Menurut Kepala Kelurahan Kauman Marthin Ukie Andhana, kedua mempelai sempat dilanda gelisah lho karena adanya aturan untuk menunda pernikahan selama pandemi corona. Awalnya pasangan ini hampir saja nggak bisa menikah karena terganjal oleh SE dari Kemenag nomor 163/KUA.11.16.02 Hk.007/04/2020, tertanggal 6 April 2020.
Dalam peraturan itu tertulis bagi warga Blora yang merencanakan pernikahan dan mendaftar di KUA setelah tanggal 1 April 2020, pihak KUA nggak bisa menentukan tanggal pernikahannya. Tapi, untungnya keduanya bisa melangsungkan pernikahan dan acaranya berjalan dengan lancar.
Diketahui keduanya bisa bertemu lantaran ada orang yang mempertemukan. Menurut Ukie, Mbah Hadi juga ingin segera menikah agar ia bisa memiliki teman hidup maupun teman mengeringkan gabah.
Selamat ya bagi Mbah Hadi dan Mbah Yami. Semoga selalu berbahagia hingga nanti.
