© Instagram.com/attahalilintar
Belum satu bulan berlalu sejak Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar resmi menjadi sepasang suami istri, namun sejumlah kontroversi telah mereka alami. Salah satunya datang dari ucapan Atta yang menyebut suara suami adalah suara dari Tuhan.
Lama bungkam, untuk pertama kalinya Atta Halilintar memberi klarifikasi terkait pernyataan tersebut dalam obrolan bersama Maia Estianty.
"Ada yang hujat gara-gara Atta pernah bilang suara suami suara Tuhan, kesannya istri harus ngikutin apa aja. Pada maksud aku nggak gitu," ujar Atta Halilintar dikutip dari kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.
Atta Halilintar kemudian menyebut bahwa pemahaman itu didapatkannya dari salah satu pemuka agama, Gus Miftah.
" Aku pernah diajarin sama Gus Miftah, kalau (untuk) perempuan, kalau ada manusia yang harus disujudi, itu harusnya suami. Kalau misalnya ada. Itu harus nurut istrinya," terang Atta Halilintar.
" (Tapi) balik lagi ke suaminya ngajarin apa? Kalau ngajarinnya maksiat ya istrinya berhak untuk nggak nurut," lanjut Atta Halilintar.
Atta Halilintar mengatakan bahwa selama nasihat dari suami berisi hal-hal yang positif, maka hal tersebut wajib untuk diikuti.
" Kalau ngajarinnya tutup aurat, beribadah, bersedekah, peduli sama sesama, bekerja dengan giat, itu nggak ada salahnya," tutur Atta Halilintar.
Sebelumnya, Atta Halilintar membuat kehebohan setelah mengatakan bahwa suara suami adalah suara dari Tuhan dalam salah satu video di kanal YouTube The Hermansyah.
Potongan video itu kemudian menyebar luas di media sosial hingga Atta Halilintar mendapat banyak kecaman, termasuk dari Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah.
Lewat pernyataannya, Siti Aminah menyebut bahwa ucapan Atta Halilintar adalah bentuk dukungan pada budaya patriarki. Ia khawatir bahwa Atta akan menjadikan perinkahan sebagai media untuk melanggengkan berbagai macam bentuk ketidakadilan berdasarkan gender.