© Liputan6.com
Pernikahan merupakan acara sakral yang membahagiakan dua individu. Tidak hanya perorangn, tapi juga dua keluarga.
Baru-baru ini dunia digemparkan dengan wabah virus corona. Semua orang menjadi takut dengan virus tersebut. Banyak acara-acara besar dibatalkan karena isu virus tersebut.
Tetapi, berbeda dengan nikah massal yang diadakan di Korea Selatan. Nikah massal di Gapyeong tersebut tetap diselenggarakan walaupun para pesertanya tetap memakai masker. Tentu saja hal tersebut untuk mengantisipasi virus corona.
Sekitar 6.000 pasangan mengikuti nikah massal yang dilaksanakan oleh Gereja Unifikasi Korea Selatan tersebut.
Nikahan massal tersebut diadakan karena banyaknya pernikahan yang batal digelar karena virus corona. Selain itu, nikah massal tersebut juga memperingati 100 tahun dari Sun Myung Moon, pendiri Gereja UNifikasi.
Terharu? Kami Tim Diadona juga terharu lho menulis berita ini. Kebahagiaan dua cinta memang tidak bisa dibatalkan.