© 2020 Https://www.diadona.id /reuters.com
Sekelompok siswi di salah satu sekolah menengah di Filipina melakukan sebuah inovasi yang tak terpikirkan oleh banyak orang padahal cukup bermanfaat. Mereka berhasil mengubah kotoran anjing liar yang banyak berserakan di jalan-jalan kota menjadi batu bata yang bisa digunakan untuk menurunkan biaya konstruksi.
Dilansir dari laman Reuters (20/11), proyek penelitian ini lakukan oleh sejumlah siswi kelas delapan di daerah Payatas yang berada di daerah utara ibukota Manila. Mereka membuat batu bata kotoran anjing ini dengan cara mengeringkan kotoran itu terlebih dahulu lalu dicampur dengan bubuk semen dan dicetak menjadi batu bata organik yang berbentuk persegi panjang.
Hal ini tentu sangat membantu mengurangi kotoran-kotoran anjing liar yang banyak dijumpai di jalan-jalan daerah ini. Guru dari siswi-siswi kreatif ini yang bernama Mark Acebuche berharap hal yang bermanfaat ini akan mendapat sponsor baik dari perusahaan lokal di sekitar sana maupun dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan produksi batu bata organik ini.
Di Filipina sendiri ada banyak sekali anjing liar. Hal ini disebabkan karena kepemilikan anjing di negara ini tidak diatur oleh pemerintah dan aturan mengenai ini hanya diterapkan secara longgar sehingga ada banyak sekali anjing-anjing liar yang berkeliaran di jalanan.
Para siswa ini membuat batu bata yang akan cocok bila digunakan untuk di trotoar atau pada dinding halaman dengan struktur yang tak terlalu besar. Setiap batu bata yang mereka buat ini dibuat dengan 10 gram kotoran anjing dan 10 gram bubuk semen. Mereka menggunakan rasio ukuran yang sama untuk menyamarkan bau dari kotoran anjing yang akan makin memudar seiring berjalannya waktu serta untuk membuat batu bata ini tetap kokoh untuk digunakan nanti.
Bagaimana pendapatmu tentang inovasi yang dilakukan para siswi Filipina ini? Sungguh kreatif, bukan?