© Hamzah Arfah / Kompas.com
Pandemi corona membuat segala sesuatu harus dilakukan di rumah. Tak terkecuali para siswa, mereka diminta untuk belajar di rumah saja. Agar murid and sekolah tetap terhubung, tentu koneksi di sini sangatlah dibutuhkan.
Tapi, tak bisa dipungkiri bahwa tak semua orang mampu membeli internet. Untuk itu, Pemerinta Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, melansir dari Kompas.com, memiliki tindakan yang begitu inspiratif dan patut ditiru untuk desa-desa lain.
Desa Tanggulrejo menyedikan wifi gratis di beberapa titik pos kamling, sekitar ada 16 rukun tetangga (RT). Tujuannya adalah agar para anak-anak yang bersekolah tetap bisa belajar online.
" Semua dapat digunakan oleh warga secara gratis. Bisa nyambung ke rumah warga atau bisa belajar di pos," jelas Kepala Desa Tanggulrejo Abdul Karim.
Tak hanya di sejumlah titik pos kamling. Institusi pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan SMA juga dipasangkan wifi secara gratis.
Untuk warga yang mempunyai wifi atau jaringan internet pribadi, diimbau agar saling berbagi kepada para anak-anak sekolah yang membutuhkan.
" Orang di sini itu tidak susah mas. Melihat ada yang membutuhkan pasti ditolong. Jadi warga yang punya akses internet memberikan password mereka kepada tetangga sekitar yang membutuhkan," ungkap salah satu warga di sana.
Tak hanya internet gratis. Pihak desa juga telah menyiapkan laptop dan ponsel sebagai fasilita anak-anak sekolah yang membutuhkannnya demi kelanjaran pembelajaran online.
Salah atu anak sekolah di desa itu pun mengaku sangat senang difasilitasi demikian.
" Senang, karena di rumah engga ada (akses) internet. Kadang belaja sendiri sama teman-teman, kadang juga ditemani ibu," ucap Nela, siswi kelas IV.
Wah, inspiratif banget ya! Perlu ditiru nih desa-desa lainnya!