© Instagram.com/nitatalia.real
Salah satu pedangdut lawas, Nita Thalia baru-baru ini bercerita soal penyakit parah yang sempat dialaminya. Nita mengaku ia sempat mengalami penyakit kerusakan saraf otak stadium empat.
Kondisi tersebut akhirnya membuat Nita memilih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saya kan tadinya terapinya di rumah sakit di Jakarta. Tapi dokter bilang kalau sesi pertama tidak ada kemajuan, harus bedah otak. Saya sudah parno duluan denger itu. Saya sudah putus asa saja," ujar Nita Thalia dalam acara Pagi Pagi Ambyar, Senin (10/10) kemarin.
Nita sebenarnya sudah pasrah dengan penyakit yang menimpa dirinya. Namun, ia akhirnya kembali semangat dan kuat karena memikirkan anaknya.
" Hari aku kayak udah sampai di sini, aku yang dipikirin itu anak. Karena anak aku kan sudah nggak punya ayah, jadi aku harus kuat," lanjutnya.
Tak mau berputus asa, Nita pun akhirnya melanjutkan pengobatannya di Singapura.
" Akhirnya ketemu sama yang tinggal di Singapura, dia yang nolongin aku selama ini termasuk semua biaya. Allah tuh bener-bener kasih kemudahan," kenang Nita Thalia.
Selama berada di Singapura untuk menjalani pengobatan, Nita Thalia tinggal di sebuah apartemen.
" Aku terapi di sana, aku dikasih tempat buat tinggal selama enam bulan di sana, di apartemen dia kebetulan kosong. Aku bolak-balik ke Jakarta juga. Karena aku harus cari alternatif lain, jangan sampai dibedah, kalau dibedah kan itu otak," tambahnya.
Nita Thalia memang sempat vakum dari semua pekerjaan untuk fokus berobat. Dokter pun sudah memberikan pesan serius untuk pedangdut berusia 40 tahun ini.
" Kata dokter tidak mungkin balik normal, sembuh total. Soalnya ada pasien level empat sudah tidak bisa jalan dan lihat. Dokter bilang ini mukjizat ibu masih bisa ke mana-mana. Jadi aku mikir, mungkin aku harus istirahat dulu. Memang nggak munafik butuh duit, tapi percuma kalau nggak sehat," pungkas Nita Thalia.