© Twitter.com/@HishamFageeh
Di tengah menyebarnya virus Corona ini banyak cara yang dilakukan sebagai pencegahan untuk virus yang satu ini. Mulai dari penggunaan masker, hand sanitizer dan berbagai pencegahan lainnya. Namun, sikap perusahaan yang menjadikan pekerjanya menjadi hand sanitizer berjalan ini membuat warganet marah dan tak habis pikir mengapa bisa demikian.
Dilansir dari laman World of Buzz (12/03), perusahaan ini adalah Saudi Aramco, ini adalah salah satu perusahaan minyak yang terkenal di dunia. Namun, di tengah wabah virus Corona ini mereka malah melakukan hal yang tak manusiawi pada pekerjanya.
Seorang pekerjanya ini dijadikan hand sanitizer berjalan. Bapak yang mengenakan masker ini berdiri dengan hand sanitizer melekat di badannya. Pekerja ini pun harus berjalan keliling gedung dan menawarkan pembersih tangan pada orang-orang.
Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @HishamFageeh membagikan foto pekerja ini. Sontak hal ini menimbulkan kemarahan warganet. Cuitan ini pun di-retweet oleh pengguna lain bernama @Givenkhy. @Givenkhy mengatakan dalam tweet-nya, " Ini sangat tidak manusiawi dan menjijikkan, aku tak tahu bagaimana orang bisa berpikir ini baik-baik saja."
Berikut ini cuitannya.
????? ??????
????? ?? ?????? pic.twitter.com/FpWsUNw7mE
Netizen lain pun ikut mengomentari hal ini.
@gowjek membalas, " makany ada pepatah mengatakan, all monster are human."
" Lebih baik hand sanitizer itu bisa diletakkan di dinding" , balas @asanethew.
" Aku nggak bisa menahan air mataku, ini nggak benar. Orang harus menghentikan sikap tidak manusiawi semacam ini. Kita harus saling menghormati apakah kita kaya atau miskin, ini salah banget." tulis @IlliyaKhundom
Tentu hal ini menimbulkan kemarahan warganet. Perusahaan ini menerima banyak kecaman dari netizen karena menganggap ini memang bukanlah hal yang manusiawi untuk dilakukan pada pekerjanya.
Saudi Aramco pun meminta maaf atas perilaku buruk ini dan segera menghentikan hal ini. Semoga tak ada lagi perusahaan yang memperlakukan pekerjanya seperti ini. Gimana pendapatmu tentang kejadian ini?