© Isbushwired
Seorang pembantu tega melakukan hal yang menjijikan pada keluarga majikannya. Pembantu tersebut berasal dari Indonesia. Dia mengaku telah mencampurkan cairan tubuhnya berupa air liur, air seni dan darah menstruasi ke makanan dan minuman majikannya.
Pembantu ini bernama Diana. Dilansir dari laman World of Buzz (14/01), Diana mengatakan telah mencampurkan cairan tubuhnya tersebut ke dalam beras dan air minum untuk keluarga majikannya. Satu keluarga itu telah mengonsumsi makanan dan minuman yang tercemar tersebut.
Diana mengatakan dia tega melakukan hal menjijikan tersebut karena dia percaya bahwa jika majikannya mengonsumsi makanan dan minuman yang tercemar itu, mereka akan mendengarkannya dan tidak memarahinya. Diana mengaku sempat melakukan kerusakan dan pencurian di rumah majikannya tersebut. Akhirnya dia mencari cara agak tidak sampai kena marah oleh majikannya.
Di Indonesia sendiri, memang ada mitos tentang minum darah haid. Menurut mitos tersebut, jika ingin membuat suami linglung dan menurut ke istirnya, maka sang istri harus meminumkan darah haidnya ke suami. Cara ini ternyata juga digunakan oleh para TKW untuk menundukkan majikannya. Hal itulah yang dilakukan oleh Diana pada keluarga majikannya.
Terlepas dari mitos tersebut, cairan tubuh seperti air liur, urine dan darah haid ini bukanlah cairan yang layak dicampurkan ke makanan dan minuman. Darah menstruasi mengandung sisa jaringan dari dinding rahim yang luruh setelah terjadinya proses ovulasi. Sedangkan, urin ini mengandung molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal seperti racun dan obat-obatan dari dalam tubuh.
Diana sendiri dijatuhi hukuman selama enam bulan dan tujuh minggu penjara karena aksi pencurian yang telah dia lakukan. Dia mengaku bersalah dan menyesali apa yang sudah dia lakukan. Apa pendapatmu tentang perbuatan Diana tersebut pada majikannya?