© Pixabay
enghuni dasar laut yang melegenda adalah purtri duyung. Walaupun belum ada satupun bukti ilmiah yang menunjukkan, tetapi masyarakat secara luas telah mengamini keberadaan makhluk yang sudah melegenda ini.
Baru-baru ini di Skotlandia ada sebuah komunitas yang bernama 'Friends of the Eilean Fhlodaigearraidh Faeries' menyurati sebuah perusahaan penambang ikan di daerah Isle of Skye. Dilansir dari coasttocoastam.com, mereka melayangkan surat yang berisi keberatan atas pembangunan tambang ikan di area laut tersebut.
Di dalam pernyataan keberatan tersebut mereka menyatakan bahwa lokasi tersebut adalah rumah dari putri duyung yang mereka sebut 'Ashrai'. Mereka menjelaskan bahwa legenda dasar laut ini sudah berumur ribuan tahun dan hanya akan keluar ke permukaan dalam satu abad sekali untuk mandi dan menikmati cahaya bulan yang membantu mereka untuk tetap tumbuh.
Di dalam surat pernyataan keberatan itu pula, mereka menjelaskan bahwa, ketika penambangan ikan tersebut dibangun, bahan bangunan seperti baja dan besi akan menarik 'Ashrai' ke permukaan dan membuat tubuh dari putri duyung tersebut leleh.
Komunitas tersebut juga menambahkan bahwa ketika penambangan ikan tersebut dibangun, maka akan memakan korban manusia yang banyak. Hal itu disebabkan karena lautan yang menjadi tempat tinggal putri duyung tersebut akan memberi ilusi seakan-akan ada setumpuk emas dan perhiasan di dasar laut yang bisa membuat mereka tak berpikir panjang untuk menyelaminya dan tak pernah kembali lagi.
Hingga akhirnya kabar keberatan tersebut didengar oleh pemerintas Skotlandia. Komunitas tersebut juga memaparkan beberapa kemungkinan kerusakan lingkungan yang akan terjadi ketika penambangan ikan tersebut didirikan. Hingga pada akhirnya, dengan segala pertimbangan yang ada pemerintah Skotlandia menolak proposal terkait pembangunan penambangan ikan tersebut.
Apakah ini yang disebut sebagai The Power of Myth? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.