© Latestly.com
Lockdown menjadi salah satu upaya yang dilakukan banyak negara saat pandemi corona sekarang ini. Berbicara tentang lockdown, di India belakangan ada seorang pria yang nekat memalsukan kematiannya agar bisa kembali ke rumah saat lockdown.
Dikutip dari indiatimes.com (3/4/2020), pria bernama Hakam Din ini bersama tiga orang lainnya nekat menggunakan setifikat kematian palsu dan menyewa ambulans pribadi agar bisa kembali ke desanya. Hakam Din sediri diketahui tinggal di desa Sailan, distrik Poonch, Jammu dan Kasmir, India.
Hal ini bermula saat Din harus dirawat di rumah sakit Government Medical College pekan lalu karena cidera yang dialamninya. Setelah ia diperbolehkan pulang, Din tak bisa mendapatkan kendaraan untuk kembali ke desanya karena adanya lockdown.
Akhirnya, ia bersekongkol dengan tiga orang lainnya dan memalsukan sertifikat kematiannya agar bisa pulang dengan menggunakan ambulans pribadi.
" Mayat dipindahkan dari rumah sakit GMC ke Baflaiz Saillan. Di tengah krisis virus corona, tak seorang pun boleh mengganggu," begitu bunyi sertifikat yang dikeluarkan oleh petugas medis di rumah sakit Government Medical College.
Tapi, sepertinya Din dan rombongannya kurang beruntung. Pihak berwajib mencegat ambulans itu dan mendapati " mayat" itu masih hidup. Polisi pun akhirnya menangkap keempatnya dan membawa mereka ke fasilitas karantina.
Di India sendiri lockdown sudah diberlakukan sejak 23 Maret lalu yang juga berimbas pada banyaknya jumlah pengangguran di negara itu. Semoga saja hal seperti ini tak terjadi lagi ya.
