© 2021 Cottonbro From Pexels
Interaksi sosial adalah tindakan sosial antara individu atau kelompok di mana dia mengubah tindakan dan interaksinya karena adanya tindakan dari lawan interaksinya. Dengan kata laian, interaksi adalah hubungan timbal balik yang bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja.
Interaksi sosial ini nggak bisa dihilangkan dari hidupan sehari-hari manusia sebagai makluk sosial. Karena, interaksi ini saling mempengaaruhi antara satu manusia dan manusia lainnya di masyarakat.
Nah interaksi sosial ini punya dua macam lho, yakni asosiatif dan disosiatif. Bila interaksi sosial asosiatif mengacu pada kerja sama dan kesatuan di masyarakat, ini berlaku sebaliknya pada interaksi sosial disosiatif yang mengarah pada perpecahan, masalah dan juga konflik.
Lebih lanjut mengenai interaksi sosial dan ciri-ciri interaksi sosial, yuk cari tahu di artikel berikut ini.
Menurut Gillin dan Gillin, interaksi sosial ini adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut orang perorangan, antar kelompok atau orang dengan kelompok manusia. Interaksi sosial dimulai saat dua orang bertemu. Misalnya saat mereka mulai bersalaman, bertegur sapa, saling ngobrol atau mungkin berantem. Nah, itulah yang disebut dengan interaksi sosial tersebut.
Ciri Ciri Interaksi Sosial Menurut Charles P Loomis
Menurut Charles P Loomis, ciri-ciri interaksi sosial adalah:
Bila interaksi sosial terjadi berulangkali dengan pola yang sama dan dilakukan dalam waktu yang lama, maka selanjutnya akan terbentuk hubungan sosial.
Nah secara teori nih ada dua syarat atau ciri-ciri interaksi sosial, yaitu adanya kontak sosial dan juga komunikasi.
Kontak sosial ini nggak terjadi semakat-mata tergantung pada tindakan aja, melainkan juga gimana tanggapan dan tindakan tersebut. Lebih mudahnya sih bahwa ada tindakan dan juga tanggapan yah. Lalu juga harus terdapat komunikasi di mana seseorang memebrikan tafsiran pada sesuatu atau
kelakuan orang lain
Gimana ciri-ciri interaksi sosial sudah dijelaskan di bagian atas artikel ini. Interaksi sosial yang baik kan membawa pada perilaku yang positif.
Tapi seperti apa ya ciri-ciri interaksi sosial yang baik? Antara lain:
Sebaliknya, ciri-ciri interaksi sosial yang buruk nampak dari sikap berikut ini:
Terjadinya interaksi sosial tak bisa lepas dari berbagai faktor yabng melatar belakanginya, yakni:
Jadi, menurut Gabriel Tarde bahwa sesungguhnya seluruh kehidupan sosial tuh sebenarnya berdasarkan pada faktor imitasi atau meniru. Memang sih pendapat ini masih banyak dipertentangkan, tapi mari kita lihat contohnya.
Misalnya saat kita melihat anak-anak belajar sesuatu pasti berasal dari meniru orang yang lebih besar. Trus ketika mereka melakukan sesuatu yang berulang dalam rangka belajar, hal itu dilakukan dengan melakukan imitasi berulangkali.
Ini adalah faktor psikis yang bisa muncul dari dalam dirinya sendiri atau orang lain. Sugesti ini adalah proses di mana seseorang menerima suatu cara penglihatan atau pedoman tingkah orang lain tanpa melalui fase kritik terlebih dulu.