Pengertian dan Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Reporter : Dhewi Bayu Larasati
Senin, 8 Maret 2021 16:18
Pengertian dan Ciri-Ciri Interaksi Sosial
Mengetahui ciri-ciri interkais sosial ini sangat mudah karena kita melakukannaya setiap saat

Interaksi sosial adalah tindakan sosial antara individu atau kelompok di mana dia mengubah tindakan dan interaksinya karena adanya tindakan dari lawan interaksinya. Dengan kata laian, interaksi adalah hubungan timbal balik yang bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja.

Interaksi sosial ini nggak bisa dihilangkan dari hidupan sehari-hari manusia sebagai makluk sosial. Karena, interaksi ini saling mempengaaruhi antara satu manusia dan manusia lainnya di masyarakat.

Nah interaksi sosial ini punya dua macam lho, yakni asosiatif dan disosiatif. Bila interaksi sosial asosiatif mengacu pada kerja sama dan kesatuan di masyarakat, ini berlaku sebaliknya pada interaksi sosial disosiatif yang mengarah pada perpecahan, masalah dan juga konflik.

Lebih lanjut mengenai interaksi sosial dan ciri-ciri interaksi sosial, yuk cari tahu di artikel berikut ini.

1 dari 3 halaman

Pengertian Interaksi Sosial

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Menurut Gillin dan Gillin, interaksi sosial ini adalah hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut orang perorangan, antar kelompok atau orang dengan kelompok manusia. Interaksi sosial dimulai saat dua orang bertemu. Misalnya saat mereka mulai bersalaman, bertegur sapa, saling ngobrol atau mungkin berantem. Nah, itulah yang disebut dengan interaksi sosial tersebut.

Ciri Ciri Interaksi Sosial Menurut Charles P Loomis

Menurut Charles P Loomis, ciri-ciri interaksi sosial adalah:

  • Dilakukan oleh dua orang atau lebih
  • Komunikasi antara para pelaku interaksi sosial menggunakan simbol-simbol
  • Keberadaan dimensi waktu yang meliputi masa lampau, kini dan juga yang akan datang. Dan ini akan menentukan sifat dari aksi yang akan terjadi
  • Memiliki tujuan tertentu, erlepas dari sama atau tidak sama dengan yang
    diperkirakan oleh para pengamat.

Bila interaksi sosial terjadi berulangkali dengan pola yang sama dan dilakukan dalam waktu yang lama, maka selanjutnya akan terbentuk hubungan sosial.

Nah secara teori nih ada dua syarat atau ciri-ciri interaksi sosial, yaitu adanya kontak sosial dan juga komunikasi.

Kontak sosial ini nggak terjadi semakat-mata tergantung pada tindakan aja, melainkan juga gimana tanggapan dan tindakan tersebut. Lebih mudahnya sih bahwa ada tindakan dan juga tanggapan yah. Lalu juga harus terdapat komunikasi di mana seseorang memebrikan tafsiran pada sesuatu atau
kelakuan orang lain

2 dari 3 halaman

Sebutkan Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Gimana ciri-ciri interaksi sosial sudah dijelaskan di bagian atas artikel ini. Interaksi sosial yang baik kan membawa pada perilaku yang positif.

Tapi seperti apa ya ciri-ciri interaksi sosial yang baik? Antara lain:

  • Mampu dan bersedia bertanggung jawab
  • Berpartisipasi aktif dengan kegiatan yang sesuai dengan tingakatn umur
  • Menyelesaikan massalah yang harus ditangani segera
  • Bertanggung jawab dalam mengatasi hambatan yang mengancam kebahagiaan
  • Mengambil keputus tanpa konflik
  • Nggak mencari-cari alasan dalam kegagalan
  • Berani mengatakan tidak untuk hal-hal yang berpotensi mengancam
  • Dapat menahan emosi di saat yang diperlukan dan sebaliknya, bisa memperlihatkan kemarahan di saat tertentu
  • Memfokuskan energi pada tujuan tertentu

Sebaliknya, ciri-ciri interaksi sosial yang buruk nampak dari sikap berikut ini:

  • Tidak bertanggung ajwab dengan apa yangs eharusnya dikerjakan
  • Agresif dan cenderung terlalu yakin bahwa apa yang dilakukan adalah suatu kebenaran

3 dari 3 halaman

Ciri-Ciri Terjadinya Interaksi Sosial

Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Terjadinya interaksi sosial tak bisa lepas dari berbagai faktor yabng melatar belakanginya, yakni:

Faktor Imitasi

Jadi, menurut Gabriel Tarde bahwa sesungguhnya seluruh kehidupan sosial tuh sebenarnya berdasarkan pada faktor imitasi atau meniru. Memang sih pendapat ini masih banyak dipertentangkan, tapi mari kita lihat contohnya.

Misalnya saat kita melihat anak-anak belajar sesuatu pasti berasal dari meniru orang yang lebih besar. Trus ketika mereka melakukan sesuatu yang berulang dalam rangka belajar, hal itu dilakukan dengan melakukan imitasi berulangkali.

Sugesti

Ini adalah faktor psikis yang bisa muncul dari dalam dirinya sendiri atau orang lain. Sugesti ini adalah proses di mana seseorang menerima suatu cara penglihatan atau pedoman tingkah orang lain tanpa melalui fase kritik terlebih dulu.

Beri Komentar