© Shutterstock.com/Photon Photo
Pengertian data mining ialah suatu proses pengumpulan informasi penting dari suatu data besar, yang seringkali menggunakan metode statistika, matematika, serta memanfaatkan teknologi artificial intelligence.
Sehingga cara kerja dari data mining sebenarnya ialah untuk memeriksa database yang berukuran besar guna menemukan pola atau bentuk yang baru dan berguna. Tetapi, tidak semua pekerjaan pencarian informasi dinyatakan sebagai data mining.
Sedangkan fungsi dari data mining ialah sebagai fungsi prediksi (prediction), fungsi klasifikasi (classification), fungsi deskripsi (description) dan fungsi asosiasi (assosiation).
Nah, supaya kamu lebih paham dengan pengertian data mining beserta contohnya, langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Dari penjelasan tersebut, adapula pengertian data mining menurut para ahli agar wawasanmu semakin luas, diantaranya:
Pengertian data mining merupakan proses menemukan sesuatu yang bermakna oleh suatu pola dengan cara memilah-milah data yang berukuran besar, dimana data tersebut disimpan dalam repository, sehingga menggunakan statistik dan teknik matematika.
Menurut Pramudiono, pengertian data mining adalah analisa yang dilakukan secara otomatis pada data besar dan kompleks dengan tujuan untuk mendapatkan pola penting yang keberadaannya biasanya tidak disadari.
Pengertian data Mining ialah penemuan pengetahuan yang menggunakan teknik-teknik dari statistik, tradisional, serta grafik komputer.
Sedangkan menurut Berry, pengertian data mining merupakan aktivitas menganalisis data dalam jumlah yang besar untuk menemukan pattern (pola) dan rule (aturan) yang berguna.
Seperti yang dijelaskan di atas, data mining merupakan istilah yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang tersembunyi di dalam database.
Singkatnya,untuk lebih paham definisi dari data mining, berikut contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari:
Penerapan data mining dalam sektor perusahaan biasanya digunakan untuk prediksi, underwriting yang lebih baik, analisis kompetitif, serta kontrol kualitas.
Dalam sektor pemasaran biasanya data mining digunakan untuk manajemen hubungan pelanggan (CRM), analisis pasar, segmentasi pasar, dan pemasaran target.
Selain sebagai sektor pemasaran, data mining juga berfungsi untuk mendeteksi fraud pada sebuah sistem, yang nantinya akan bisa melihat jutaan transaksi yang masuk. Seperti, Pencucian uang, Asuransi kesehatan, Telekomunikasi, Industri retail, dan lain sebagainya.
Pengertian data warehouse merupakan data-data yang beorientasi subjek, memiliki dimensi waktu, serta terintegrasi yang digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan.
Sedangkan, data mining ialah prinsip dasar dalam mengurutkan data dalam jumlah yang sangat banyak guna mengambil informasi yang berkaitan dengan apa yang diperlukan oleh seorang analisis.
Dengan begitu, cara kerja dari data warehouse dan data mining pun berbeda. Sebab teknik dari data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang Mengacu DSS (Decission Support System) dan EIS (Executive Information System).
Intinya, pengertian data mining merupakan teknologi yang diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara data dan pemakainya. Dimana cara kerjanya pun menggali pengetahuan dan informasi baru dari data warehouse, dengan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelegence), statistik dan matematika.