© 2020 Shutterstock.com/Sunrise Hunter
Gejala sosial didefinisikan sebagai suatu fenomena sosial yang dipengaruhi dan bakalan mempengaruhi tingkah laku orang-orang yang ada di dalam lingkungan tersebut.
Sama nggak sih sama masalah sosial? Beda, meski berkaitan. Gejala sosial yang terjadi secara terus menerus maka bisa berpotensi menyebabkan masalah sosial di masyarakat.
Lebih lanjut mengenai gejala sosial yuk simak ulasan Diadona berikut:
Suatu hal bisa disebut sebagai gejala sosial ketika melibatkan beberapa individu trus punya dampak sosial terhadap individu lain maupun dalam kelompoknya. Contoh gejala sosial dalam kehidupan sehari-hari bisa beragam banget, ada beberapa diantaranya:
Adanya ketimpangan penghasilan setiap masyarakat ini bisa menimbulkan masalah sosial di masyarakat.
Setiap remaja yang melakukan tindakan kenakalan pasti dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan mempengaruhi teman-temannya yang lain juga, kan. Nah, inilah contoh gejala sosial. Bila dibiarkan, kenakalan remaja bisa menjurus pada masalah sosial, misalnya tawuran dan lainnya.
Ini merupakan contoh gejala sosial yang terjadi di lingkungan akademik. Perilaku ini bakalan memberikan pengaruh ke orang lain, misalnya jadi ikut-ikutan melakukan plagiarism, atau bisa saja kemudian mewajarkan perbuatan tersebut. Pada akhirnya, apa jadinya kalau karya ilmiah yang harusnya berkualitas malah hasil dari menjiplak orang lain?
Menurut Study.com, pengertian dan defisini mengenai gejala sosial bisa terdengar kabur dan membingungkan karena sangat luas dan rumit. Prinsipnya nih, gejala sosial adalah suatu bentuk kejadian yang berpotensi membat suatu masalah dalam masyarakat.
Gejala sosial yang ada di masyarakat muncul karena perubahan sosial. Nah, perubahan ini terjaid karean pada dasarnya manusia mengalami perkembangan, yang pada kahirnya bakalan berpengaruh pada sistem sosial, nilai, sikap, dan perilaku di kelompok dalam masyarakat tersebut.
Perubahan sosial yang kemudian menjadi awal dari gejala sosial ini bisa berbentuk positif atau negatif.
Ada beberapa karakteristik gimana suatu kondisi bsia disebut sebagai gejala sosial, yakni diantaranya:
Gejala sosial bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berebda pula. Misalnya nih, gejala budaya nggak sama dengan gejala politik, dan lain sebagainya.
Apa artinya? Gejala sosial akan terus berubah karena mengacu pada sifat manusia yang juga terus mengalami perubahan. Perbuahan pada masyarakat tersebut terjadi karena berbagai pengaruh, juga karena perkembangan zaman.
Kompleks
Di dalam gejala sosial ini terhadap hubungan antar manusia yang diperngaruhi oleh berbagai faktor, misalnya ekonomi, sosial, budaya, psikologis, agama dan juga politik. Masing-masing manusia memiliki karakter dalam poin tersebut yang berbeda.
Ini terjadi karena gejala sosial timbul dari masyarakat yang mengalami perubahan atau dinamis. Beda dengan gejala alam yang bisa diukur, dipelajari, bahkan bisa diprediksi.
Penilaian pada gejala sosial tergantung pada kacamata yang melihatnya. Ini terjadi karena gejala sosial mengacu pada perilaku masyarakatnya, sehingga tentu punya karakteristik yang melekat di masing-masing individu. Misalnya nih, kemiskinan bisa dilihat sebagai sesuatu yang baik atau buruk, tergantung pada persepsi masing-masing.
Apa itu? Gejala sosial nggak bisa diukur, tapi harus dilihat dan dicermati secara mendalam. Kenapa? Karena menyangkut tentang interaksi sosial yang tentu nggak ada alat ukurnya, bukan?
Dari sifat gejala sosial yang udah Diadona sebutkan di atas, akhirnya membawa karakteristik bahwa gejala ini nggak bisa diprediksi. Bersifat dinamis, sulit dimengerti, dan juga bersifat kualitatif membuatnya jadi nggak bisa diperkirakan.
Gejala sosial bisa menajdi efek positif kalau diterima dengan baik oleh masyarakat dan bisa diikuti sehingga memebrikan banyak manfaat. Misalnya nih terjadinya perubahan terknologi bisa membawa perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik.
Lalu gimana tentang gejala sosial yang membawa dampak negatif? Akan membuat masyarakat mengalami culture shock. Gejala sosial atau perilaku tersebut diangap tidak sesuai dengan nimlai masyarakat, sehingga perilaku itu dicap sebagai suatu penyimpangan sosial.