Pengertian Globalisasi Menurut Ahli, Sejarah, Era dan Contohnya

Pengertian Globalisasi

Untuk lebih memahami tentang globalisasi, berikut pengertiannya menurut para ahli :

Waters dalam Globalization. 2nd Edition. Taylor and Francis Group. London.

Globalisasi adalah proses sosial, dimana batas geografis tidak penting terhadap kondisi sosial budaya. Kondisi ini kemudian merasuk ke dalam kesadaran seseorang.

Giddens dalam The Consequences of Modernity. Cambridge: Polity Press.

Globalisasi adalah adanya saling ketergantungan antara satu bangsa dengan bangsa lain, antara satu manusia dengan manusia lain melalui perdagangan, perjalanaan, pariwisata, budaya, informasi, dan interaksi yang luas sehingga batas-batas negara menjadi semakin sempit.

Lyman, dalam Globalization and the Demands of Governance. Georgetown Journal of International Affairs (Winter/Spring). Premier Issue

" rapid growth of interdependency and connection in the world of trade and finance"

Meski begitu, menurutnya, globalisasi tak hanya terbatas pada fenomena perdagangan dan aliran keuangan yang berkembang, teknologi telah mendorong perubahan dalam keuangan. Globalisasi juga dipandnang sebagai penusutan ruang dan waktu dalam hubungan sosial.

Tomlinson dalam Globalization and Culture. Cambridge. Polity Press

Penyusutan jarak dan pengurangan waktu untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Penurunan kedua hal tersebut terjadi baik secara fisik atau secara keterwakilan, contohnya perjalanan yang jadi makin dekat atau sarana teknologi yang mewakili kehadiran fisik.

Secara umum, globalisasi adalah himpunan proses pengaliran global berbagai objek yang melibatkan aktivitas manusia. Aktivitas ini bisa berupa fisik atau non fisik seperti infromasi, ide, sistem, dan institusi. Dan proses ini saling terkait, tergantung dan kompleks.

Namun, meski globalisasi telah diurai dalam banyak definisi, pengertiannya sendiri masih belum jelas

Era Globalisasi

Dikutip dari jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta, era globalisasi adalah perubahan global yang melanda seluruh dunia. Era globalissasi memiliki dampak yang besar terhadap banyak sekali aspek di seluruh dunia, mulai dari politik, teknologi, budaya, lingkungan. Mengapa? Karea era globalisasi memberikan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan juga teknologi yang mengubah pola perilaku di masyarakat.

Dilansir dari U.S Chamber of Commerce Foundation, tahap pertama dan kedua globalisasi terjadi pada abad ke-20. Perkembangan sejumlah trend di abad 21 selanjutnya menunjukkan apa aja yang mungkin menjadi era baru perekonomian di dunia. Contohnya gimana teknologi NFC muali perlahan mengubah bagaimana orang melakukan transaksi keuangan mereka menggunakan gadget yang mereka genggam.

Era globalisasi pertama dimulai di abad-19. Di masa ini, moda transportasi sudah lebih murah, produksi massal digalakkan. Selanjutnya era kedua ditanda dengan keberadaan bentuk komunikasi baru yang memungkinkan produksi dipindahkan jauh dari pasar. Ini tak jadi soal karena perdagangan bagkan dilakukan lebih cepat ketimbang sebelumnya. Di amsa ini, kita bis amelihat rantai pasokan transnasional, revolusi informasi, dan institusi seperti Organisasi Perdagangan Dunia.

Selanjutnya era ketiga globalisasi adalah ketiga semakin banyak negara bangkit dengan kekuatan regional mereka sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di masing-masingnya. Era globalisasi ini membawa dunia lebih sehat. Teknologi tinggi membuat mereka lebih saling terhubung.

Dikutip dari Economic Help, sebenarnya globalisasi bukanlah fenomena yang baru. Perekonomian dunia saling tergantung satu sama lain.

Tapi dalam beberapa dekade terakhir, prosesnya berlangsung lebih cepat. Ini didukung oleh beberapa faktor penyebab globalisasi, yaitu peningkatan mobilitas tenaga kerja dan modal, serta peningakatan teknologi.

Contoh Globalisasi

Meski juga memiliki dampak negatif, globalisasi adalah hal yang akan terus berjalan dan dunia akan menuju tingkatan hubungan ekonomi, teknologi dan suber daya yang lebih baik.