© Shutterstock.com/Day Of Victory Studio
Dalam wacana publik, pengertian masyarakat madani tidak pernah habis untuk diperdebatkan. Sebab, istilah tersebut sering kali diterjemahkan ke dalam istilah lain yang cukup bervariasi, seperti masyarakat sipil, dan masyarakat beradab.
Namun, pada kenyataannya pengertian masyarakat madani merupakan istilah modern, meskipun inspirasinya sejak zaman Nabi. Tetapi, dalam konteks modern, masyarakat madani disebut sebagai sosial yang demokratis.
Selain itu, karakteritik dari masyarakat madani ialah adanya kemandirian, keswadayaan, adanya nilai atau norma yang dipatuhi seluruh masyarakat, aliran kepercayaan, adanya informasi publik, serta pengetahuan umum.
Nah, untuk memahami pengertian masyarakat madani secara keseluruhan, langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Merujuk penjelasan di atas, untuk menambah wawasanmu semakin luas, berikut pengertian masyarakat madani menurut para ahli:
Pengertian masyarakat madani ialah suatu lingkup sosial yang berada di luar pengaruh Negara dan tersusun dari lingkungan masyarakat paling dekat, seperti keluarga, asosiasi, gerakan masyarakat, dan lainnya.
Menurut Cohen dan Arato, masyarakat madani merupakan wilayah interaksi sosial yang terdiri dari wilayah ekonomi, politik, dan Negara, serta mencakup semua kelompok sosial yang menggalang solidaritas kemanusiaan, dan mengupayakan kebaikan bersama.
Masyarakat madani merupakan usahanya untuk menyelaraskan berbagai konflik kepentingan antarindividu, masyarakat, serta negara.
Thomas Paine berpendapat tentang masyarakat madani, yang artinya suatu ruang tempat bagi warga untuk mengembangkan kepribadiannya dan memberi peluang bagi pemuasan kepentingan secara bebas, tanpa adanya paksaan.
Sedangkan, menurut Muhammad A.S. Hikam, masyarakat madani merupakan wilayah kehidupan sosial yang terorganisasi, dan adanya ciri-ciri kesukarelaan, keswasembadaan, kemandirian tinggi terhadap negara, serta keterikatan dengan norma dan nilai-nilai hukum yang diikuti warganya.
Pada umumnya, suatu negara demokratis dibentuk bukan hanya sekedar sebuah lembaga atau organisasi yang berjalan sesuai prinsip-prinsip utama demokrasi, namun hal tersebut tentu juga didukung oleh masyarakatnya yang menjadi masyarakat demokratis.
Masyarakat demokrasi sendiri biasanya disebut dengan istilah masyarakat madani atau civil society. Sedangkan, pengertian masyarakat madani dalam islam adaah sudah diatur didalam Al-quran, yang dibagi menjadi 3 bagian, antara lain:
1. Masyarakat moderat atau Ummah muqtashidah.
2. Masyarakat terbaik atau Khairah Ummah. Pengertian masyarakat jenis ini sudah dijelaskan dalam QS Ali-Imran 3:110, sehingga termasuk konsep yang ideal.
3. Masyarakat seimbang atau ummatan wasathan.
Sedangkan, ciri-ciri masyarakat madani dalam Islam ialah Islam moderat, humanis, dan toleran.
Awalnya, istilah masyarakat madani diperkenalkan oleh mantan wakil perdana meteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Menurut Anwar Ibrahim, arti masyarakat madani ialah sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral untuk menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.
Sehingga, pengertian masyarakat madani secara umum adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, serta memaknai kehidupannya.
Oleh karena itu, setiap masyarakat madani wajib tidak hanya melindungi warga negara dalam berhadapan dengan negara, namun masyarakat madani juga harus bisa menyuarakan aspirasinya selama ini.
Intinya, pengertian masyarakat madani ialah masyarakat yang beradab dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, demokratis, serta menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan.