© Shutterstock.com/Andrey_Popov
Mind Mapping adalah pemetaan pikiran untuk menghubungkan konsep permasalahan tertentu untuk membentuk kolerasi konsep menuju suatu pemahaman, yang hasilnya agar mudah dimengerti oleh pembuatnya.
Sedangkan melansir dari Liputan 6, mind mapping adalah sebuah cara baru untuk menuangkan gagasan yang kamu miliki dan pertama kali dipopulerkan oleh Tony Buzan, seorang penulis dan bintang televisi dari Inggris.
Sehingga, fungsi menggunakan mind mapping adalah kamu bisa dengan cepat mengidentifikasi dan memahami struktur subjek, serta mendorong pemecahan masalah secara kreatif.
Selain itu, penggunaan mind mapping dalam kegiatan belajar juga membantu kamu untuk merekam fakta-fakta mentah yang terkandung dalam catatan yang normal.
Namun, apa sih metode dan tujuan dari mind mapping? Langsung saja simak ulasan berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.
pembelajaran menulis secara kreatif untuk meringankan para pembelajar dalam mengingat pengetahuan serta informasi yang telah didapat.
Sehingga cara kerja mind mapping adalah dimulai dari catatan tulisan yang dirangkum dalam bentuk gagasan utama agar saling terkait dimana gagasan utama berada di tengah dan sub utama menjadi cabang-cabang dengan dihubungkan dengan garis.
Untuk itu cara termudah untuk membuat mind mapping adalah dengan menyiapkan kertas polos kosong tanpa garis atau warna. Selanjutnya siapkan beberapa spidol berwarna untuk menghias setiap kategori yang ada.
Perlu dicatat, garis yang dipakai untuk menyambungkan topik utama dan sub topik tidak harus lurus ya, selain itu bisa menggunakan berbagai aplikasi lainnya yang diinginkan.
Sedangkan karakteristik dari metode mind mapping adalah dengan memanfaatkan peta pikiran secara optimal. Sebab, hal ini akan membuat individu bisa mengkategorikan pikiran seperti halnya meletakan sesuatu barang pada tempatnya.
Namun, mind mapping ini juga memiiki kekurangan yaitu para siswa yang cenderung lebih mudah belajar dengan cara audio kurang mendapat porsi. Bahkan hampir seluruh materi yang dipraktekan dalam model pembelajaran ini lebih mengutamakan rincian yang mendalam.
Dalam kegiatan belajar di sekolah maupun di kampus, tentu ada sebuah ada sebuah interaksi yang di dalamnya terjadi interaksi edukatif antara guru/dosen dengan mahasiswa/peserta didik.
Namun, materi yang guru/dosen berikan itu akan kurang memberikan motivasi kepada peserta didik/mahasiswa, kalai penyampaiannya menggunakan strategi yang kurang tepat. Untuk itu pentingnya penggunaan mind mapping dalam kegiatan belajar.
Mind mapping adalah memetakan pikiran untuk menghubungkan konsep-konsep permasalahan, yang dituangkan langsung di atas kertas dengan animasi agar mudah dimengerti oleh pembuatnya.
Dengan begitu, manfaat dari mind mapping adalah sebagai berikut:
- Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.
- Mengembangkan problem solving skill pada peserta didik/mahasiswa dengan cara brainstorming.
- Mind mapping yang bagus dan keren bisa sangat mudah untuk dibaca, diingat serta di review kembali.
Selain itu, ada pendapat lain yang mengungkapkan manfaat model pembelajaran mind mapping adalah untuk membangkitkan seantero otak, mengarahkan keterkaitan informasi yang terpisah, dan memberikan pandangan gambaran besar dengan rinci dan jelas.
Sementara tujuan dari mind mapping adalah untuk menjadikan kegiatan belajar jadi lebih menyenangkan dan menghemat waktu, serta meningkatkan kemampuan manajemen informasi, imajinasi, dan konsentrasi.
