© Shutterstock.com/Rawpixel.com
Penelitian adalah proses penyelidikan yang dilakukan secara sistematis, yang bertujuan untuk menemukan sebuah fakta.
Tujuan dari adanya penelitian adalah untuk menemukan suatu data pada suatu keperluan dengan tujuan tertentu. Sehingga, kalau ingin melakukan penelitian harus dilakukan secara rasional, empiris, dan sistematis.
Selain itu, ada pula unsur-unsur yang termasuk di dalam penelitian adalah unsur penemuan, pengembangan, uji kebenaran, serta pemecahan masalah.
Nah, untuk mengenal lebih jauh definisi dari penelitian, jenis dan tujuannya, langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Variabel adalah hal yang sangat penting untuk melakukan sebuah penelitian. Sebab, sangat tidak maksimal jika seorang peneliti melakukan sebuah penelitian tanpa adanya variabel.
Variabel penelitian adalah nilai dari objek yang memiliki banyak variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik sebuah kesimpulan.
Untuk mempermudah kamu dalam penjelasan di atas, contoh dari variabel penelitian adalah membahas soal pekerja. Pekerja ialah objek yang memiliki beberapa variabel, yakni:
1. Usia : Variabel yang memiliki nilai numerik
2. Tingkat Pendidikan : Variabel kategori
3. Bidang Pekerjaan : Variabel kategori
Selain itu, menurut sifatnya variabel dibedakan menjadi 5 jenis, adapun diantaranya:
1. Sifat Variabel
2. Hubungan antar Variabel
3. Urgensi Faktual
4. Tips Skala Pengukur
5. Penampilan Waktu Pengukuran
Setelah memahami tentang variabel, kali ini kamu juga harus paham tentang jenis dari penelitian, salah satunya adalah penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan oleh peneliti untuk meneliti pada suatu objek alamiah, yang dimana peneliti sebagai instrumen kunci.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menjelaskan suatu fenomena secara detail dengan cara mengumpulkan data sebanyak-banyaknya pada suatu data yang diteliti.
Adapun karakteristik dalam penelitian kualitatif ialah, sebagai berikut:
1. Menggunakan pola berpikir induktif (rasional).
2. Perspektif emic/partisipan.
3. Tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku.
4. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan kebenaran di balik data.
5. Subjek atau data yang dikumpulkan bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
6. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mendalam.
7. Analisis data dilakukan selama penelitian sedang dan telah berlangsung.
8. Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi .
Instrumen penelitian adalah aspek yang digunakan dalam metode pengambilan data oleh peneliti untuk menganalisa hasil penelitian yang dilakukan pada penelitian selanjutnya.
Oleh karena itu, kegunaan dari instrumen penelitian adalah sebagai alat evakuasi saat wawancara, serta pencatat informasi yang disampaikan oleh responden.
Untuk itu ada beberapa cara dalam melakukan instrumen penelitian ialah sebagai berikut:
1. Kuisioner
2. Wawancara
3. Observasi
Metodologi penelitian adalah cara atau proses yang dilakukan secara ilmiah oleh peneliti untuk mengetahui hasil permasalahan yang spesifik.
Oleh karena itu, metodologi berguna dalam memetakan penelitian secara keseluruhan untuk mendapatkan hasil penelitian yang dicapai nantinya.
Manfaat dari metodologi penelitian adalah memudahkan peneliti pada tahap pengambilan keputusan, mengatasi berbagai keterbatasan yang ada (waktu, tenaga, biaya), mendapatkan kesimpulan yang bisa dipercaya.
Singkatnya, metodologi penelitian adalah proses investigasi yang dilakukan secara sistematis dengan mempelajari berbagai bahan dan sumber untuk mendapatkan kesimpulan baru.