© Shutterstock.com/Odua Images
Pengertian puasa menurut bahasa ialah menahan diri dari sejak terbit fajar hingga matahari tenggelam. Hal ini sudah tertulis daam Al-Quran surat Al-Baqoroh ayat 187 tentang kewajiban berpuasa.
Sedangkan menurut istilah, pengertian puasa artinya beribadah kepada Allah dengan cara menahan diri dari minum, makan serta segala sesuatu yang membatalkannya.
Nah, agar lebih paham tentang pengertian puasa dan macamnya, langsung saja simak ulasan di bawah ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Menurut syariat Islam, pengertian puasa Ramadan adalah amalan ibadah yang dilakukan dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari dengan menahan diri dari perbuatan buruk maupun yang membatalkan yang disertai dengan niat karena Allah SWT.
Selain pengertian puasa Ramadan di atas, tentunya ada beberapa hal lainnya yang harus kamu pahami, seperti rukun dan syarat puasa.
Berikut adalah syarat wajib yang harus dipahami saat menjalankan puasa Ramadan dengan baik dan benar:
1. Beragama Islam
2. Baligh
3. Sehat Jasmani dan Rohani
4. Bukan seorang musafir
5. Suci dari haid dan nifas
5. Mampu dan kuat menjalankan puasa Ramadan
Setelah syarat wajib puasa terpenuhi, adapun rukun puasa yang juga harus kamu pahami, yaitu niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa (makan, minum, dan bersetubuh).
Pengertian puasa Arafah diartikan sebagai puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijah, yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah yang dilakukan oleh jamaah haji.
Hukum puasa Arafah memang berbeda dengan puasa Ramadan, sebab hukum puasa ini adalah sunnah. Tapi, umumnya seseorang mengerjakan ibadah puasa ini untuk mendapatkan keutamaan yang luar biasa.
Oleh karena itu kebanyakan orang yang tidak menunaikan ibadah haji rata-rata menjalankan puasa sunnah ini.
Adapun hikmah yang di dapatkan saat mengerjakan puasa 9 Dzulhijah, ialah dihapuskan dosa, hingga dibebaskan dari api neraka selama 70 tahun. Jadi, sangat disayangkan kalau kamu meninggalkannya.
Dalam hukum Islam, puasa terdapat dua bagian, yakni puasa wajib dan sunnah. Puasa wajib ialah puasa yang harus dilaksanakan umat muslim selama satu bulan penuh di bulan Ramadan.
Sedangkan, puasa sunnah merupakan puasa yang tidak dikerjakan tidak berdosa, tapi sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Untuk lebih jelasnya, berikut macam-macam puasa sunah yang sering dilakukan umat Muslim, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Puasa sunnah sudah tidak asing lagi di kalangan umat Muslim. Sebab, puasa sunnah yang dilakukan di hari Senin dan Kamis ini sangat sering dilaksanakan bagi umat Islam.
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal, tepatnya pasca hari raya Idul Fitri.
Meski begitu, puasa sunnah ini boleh dilakukan di tanggal yang tidak ditentukan, sehingga boleh urut maupun acak, asalkan masih dalam bulan Syawal.
Pengertian puasa sunnah adalah puasa yang dikerjakan dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Bahkan, kalau kamu mengerjakan puasa sunnah tersebut akan mendapatkan pahala yang sama besarnya dengan pahala orang yang meninggal di jalan Allah atau mati syahid.