© Pexels.com/@pixabay
Unsur intrinsik merupakan faktor-faktor yang terdapat di luar karya sastra yang memengaruhi kelahiran dan keberadaan suatu karya sastra dan mempermudah memahami karya sastra tersebut.
Dengan kata lain, unsur-unsur tersebut ialah fondasi dasar dari karya sastra. Namun, masing-masing karya sastra memiliki bentuk unsur-unsur tersendiri.
Nah, supaya kamu lebih paham tentang unsur-unsur dalam pembuatan novel, cerpen maupun drama, langsung saja simak ulasan berikut ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Novel adalah salah satu jenis buku yang bisa ditulis semua orang. Sebab, tidak ada batasan profesi untuk bisa menulis novel, namun yang membedakan hanyalah tingkat pengalaman seorang pemula dengan professional.
Tapi, sebelum menulis novel, ada beberapa unsur-unsur yang harus dipahami, salah satunya adalah unsur intrinsik. Unsur intrinsik novel merupakan unsur utama yang membangun novel dari dalam.
Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang ikut membangun sebuah novel seperti kondisi keagamaan, kebudayaan, sosial, ekonomi, dan nilai-nilai yang dianut masyarakat.
Untuk itu, berikut terdapat 8 unsur intrinsik dalam novel yang wajib diketahui, diantaranya tema, penokohan, karakteristik, alur atau plot, setting, point of view, gaya bahasa, dan amanat. Intinya, dalam kegiatan analisis novel, ada baiknya kamu mempelajari unsur-unsur dari novel terlebih dahulu.
Seperti yang diketahui, cerpen (cerita pendek) adalah jenis karya sastra yang menggambarkan suatu kisah alur hidup manusia dalam bentuk tulisan yang ringkas dan jelas.
Sehingga, untuk membuat cerpen harus memuat dua unsur pembangun, diantaranya ialah unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsiknya adalah unsur pembangun cerpen yang berasal dari dalam cerpen itu sendiri.
Unsur intrinsik cerpen merupakan satuan terkecil untuk membentuk suatu cerpen menjadi satu kesatuan utuh prosa fiksi dari dalam karyanya sendiri, tanpa konteks ekstrinsik (luar) karya.
Adapun unsur-unsur pembentuk cerpen adalah tema, tokoh, alur cerita, latar belakang, gaya bahasa, sudut pandang serta amanat. Namun, jika salah satu unsur ini hilang, maka karya tulis tersebut tidak bisa disebut sebagai cerpen.
Unsur intrinsik pada puisi berbeda dengan drama. Hal ini disebabkan karena puisi ialah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh rima, penyusunan larik dan bait.
Sehingga, unsur intrinsik puisi pertama adalah unsur kebahasaan. Artinya unsur tersebut merupakan pilihan diksi yang membingkai makna puisi.
Sedangkan, unsur kedua pada puisi adalah pengujaran. Unsur tersebut ialah bagian struktur puisi yang berisikan tentang subjek dan objek ujaran, yang berfungsi untuk menghadirkan wacana puisi.
Selanjutnya ialah unsur peruangan. Unsur peruangan merupakan bentuk peruangan yang membingkai wacana puisi, yang berfungsi untuk memberikan pemaknaan lebih dalam dari susunan diksi puisi.
Dan, terakhir adalah unsur bunyi. Dimana unsur tersebut ada pada dalam puisi saat divokalkan, sehingga saat puisi itu dibacakan, maknanya akan muncul lebih terang dan lebih estetis lagi.
Kamu pasti pernah menyaksikan sebuah drama, emosimu terlibat dalam cerita yang diperankan tersebut. Itu artinya, penulis naskah drama tersebut mampu membangun sebuah cerita menjadi konflik pada masing-masing tokoh.
Selain itu, hal ini juga tidak terlepas dari kemahiran penulis naskah agar menghidupkan drama tersebut. Sehingga untuk bisa menulis naskah drama yang baik dan menarik, maka diperlukan latihan dan pemahaman tentang unsur-unsur yang dapat membangun sebuah naskah drama.
Adapun unsur intrinsik dalam drama ialah sebagai berikut:
1. Tema, ide pokok atau gagasan utama dari cerita drama.
2. Alur, jalan cerita dari sebuah drama mulai awal hingga babak terakhir.
3. Tokoh, pemeran yang ada dalam cerita drama dan dibedakan menjadi beberapa macam yaitu tokoh protagonis, antagonis, figuran.
4. Latar atau Setting, tempat dan waktu kejadian-kejadian cerita dalam drama yang menjelaskan situasi dan kondisi di dalam drama tersebut.
5. Dialog, rangkaian percakapan dalam sebuah drama.
6. Bahasa, kata-kata yang digunakan dalam sebuah percakapan cerita drama yang dapat menggambarkan watak tokoh, ataupun peristiwa yang ada pada drama itu.
7. Konflik, suatu masalah yang terjadi pada sebuah cerita drama, sebab drama akan terjadi karena adanya konflik yang dialami tokoh.
8. Amanat, pesan yang ingin disampaikan oleh penulis drama kepada penonton.
Itulah pengertian unsur intrinsik dan ekstrinsik pada sebuah novel, drama ataupun puisi yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat!
