© Liputan6.com/Achmad Sudarno
Nasib apes dialami oleh Martin Presco, remaja yang masih berusia 16 tahun ini melakukan aksi kejahatan dengan bermodus ganjal mesin ATM di sebuah gerai ATM SPBU, Jalan Raya Narogong, Kampung Rawa Belut RT01 RW15, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Penginnya untung, malah yang didapatkan buntung. Pasalnya yang ia tipu ternyata adalah seorang Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar. KArena perbuatan kriminalnya tersebut ia akhirnya tak bisa lolos dari kejaran anak buah Kapolsek.
Menurut media lokal, Kompol Endang Kusnandar menjelaskan, sekitar pukul 07.00 Wib dia hendak mengirim uang kepada keluarga di rumah melalui ATM di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah pengiriman uang selesai, kartu ATM miliknya tidak bisa keluar.
Melihat Kapolsek ini kesulitan dalam mengeluarkan ATM nya, remaja ini berpura-pura membantu, namun aksi tersebut gagal karena korban ternyata sempat curiga dengan gelagat pelaku yang menanyakan nomor pin ATM.
" Dia minta menawarkan bantuan. Saya curiga pas dia minta nomor pin ATM saya. Langsung saya tunjuk dia penipu," jelas Endang
Dia menyebut. Pelaku yang terkejut modusnya terbaca calon korban, langsung mencoba melarikan diri. Namun, pelariannya tidak berhasil karena akhirnya bisa ditangkap.
" Iya ada anggota kami di luar dan langsung bisa diamankan. Kami juga minta rekaman CCTV dan ternyata benar dia melakukan pengganjalan mesin ATM dan terdapat ada sebuah plastik mika yang ditempel di mulut ATM dan barang bukti 15 kartu ATM berbagai bank," kata Endang.
Diketahui, pelaku merupakan warga asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan sehari-hari bekerja sebagai petani.
Ada pun barang bukti yang berhasil diamankan yakni satu unit handphone, satu botol lem besi, sebuah double tape putih, sebuah gunting kecil, sebuah obeng, sebuah kartu ATM bank BNI milik pelaku, sebuah plastik mika yang menempel di mulut ATM dan 15 keping kartu ATM berbagai bank.