© 2020 Shutterstock.com/IgorZh
Gerhana terjadi ketika benda langsung seperti bulan atau planet bergerak ke dalam bayangan benda langit lainnya. Dan penyebab gerhana matahari yaitu ketika bulan melintas di antara Bumi dan Matahari yang akhirnya memblokade cahaya Matahari ke Bumi.
Jadi nih saat bulan mengorbit Bumi dan Bumi mengorbit matahari, Bulan berada di antara keduanya. Saat ini terjadi, bulan jadi menghalangi cahaya Matahari ke Bumi. Inilah yang disebut dengan gerhana matahari.
Gerhana matahari berlangsung setiap 18 bulan sekali. Nggak kayak gerhana bulan, gerhana matahari cuman berlangsung selama beberapa menit aja. Berdasarkan terjadinya nih, ada tiga jenis gerhana matahari.
Yakni gerhana matahari total, parsial dan annular.
Penyebab gerhana matahari total yakni ketika bagian tengah bayangan bulan mengenai bumi. Langit jadi terlihat gelap banget bagaikan hari sudah malam. Syarat terjadinya gerhana matahari total ini yaitu matahari, bulan, dan bumi harus dalam satu garis lurus.
Gerhana bulan parsial terjadi saat matahari, bulan dan bumi dalam kondisi nggak sejajar. Bulan nggak menutupi seluruh bagian mahatahi sehingga masih terlihat tepian matahari.
Nah, kalau gerhana matahari annular tuh matahari tampak memiliki bayangan gelap hanya pada sebagian kecil permukaannya. Bulan sedang ada di orbit yang paling jauh dari bumi dan bumi berada dalam posisi paling dekat orbitnya ke matahari. Akibatnya, cakram bulan terlalu kecil untuk menutupi cakram matahari sepenuhnya.
Penyebab gerhana matahari annular adalah jarak bulan yang lebih jauh ke bumi, sehingga bulan tampak lebih kecil. Bual di depan matahari terlihat seperti cakram di atas cakram matahari yang lebih besar. Kebayang nggak? Akibatnya, matahari jadi terlihat bagaimakan cincin disekitar bulan.
Selama gerhana matahari, bulan menghasilkan dua bayangan di bumi, yakni umbra dan penumbra.
Umbra adalah pusat gelap bayangan bulan, berbentuk bulatan yang makin kecil saat mencapai bumi. Sedangkan penumbra justru makin membesar saat mencapai bumi. Orang-orang yang berada di lokasi umbra bakaln ngerasain gerhana matahari total sedangkan mereka yang ada di penumbra merasakan gerhana matahari sebagian.
Tahu nggak sih kalau gerhana matahari total adalah suatu kejadian yang langka, secara kosmis. Di galaksi Bima Sakti ada 200 satelit alami, atau bulan yang mengkorbit di enam planet utama. Tapi, cuman ada satu bulan dengan ukuran yang tepat, dan pada jarak yang tepat dari planetnya, jadi penyebab gerhana matahari. Secara sempurna, bulan kita bisa menutupi cakram matahari dari bumi dan mengungkap korona tipis Matahari.
Gerhana matahari total terjadi sekitar satu atau dua tahun sekali di suatu tempat di Bumi. Tapi hanya 400 tahun sekali satu tempat di Bumi jadi sepenuhnya gelap karena gerhana matahari ini.
Dikuti dari Eclipse, sebenarnya ada banyak hal unik yang melatar belakangny penyebab gerhana matahari ini. Bukan cuman kebetulan biasa lho!
Begini..
Diameter matahari tuh sekitar 40 kali diameter bulan. Matahari juga sekitar 400 kali lebih jauh. Akibanya, kedua benda tampak berukuran sudut yang hampir persis sama di langit. Kebetulan yang benar-benar luar biasa inilah jadi penyebab gerhana matahari total.
Kalau Bulan sedikit lebih kecil atau mengorbit sedikit lebih jauh dari Bumi, ia nggak akan bisa pernah menutupi piringan matahari sepenuhnya. Nah kalau Bulan sedikit lebih besar atau mengorbit sedikit lebih dekat ke Bumi, ia akan memblokir sebagian besar korona matahari selama totalitas, dan gerhana jadi nggak terlalu spektakuler.
Sayangnya, penyebab gerhana matahari total itu nggak akan selamanya terjadi kok. Lambat laun bulan menjauh dari planet kita dengan kecepatan sekitar 3.8 cm per tahun. Saat surut, diameter rata-ratanya keliatan menyusut. Pada akhirnya, Bulan jadi nggak cukup besar buat menutupi matahari sepnuhnya, dan gerhana matahari total mungkin nggak akan terjadi lagi di Bumi.
Oh iya, tahu nggak sih kalau kita dilarang buat melihat langsung ke matahari ssaat terjadi gerhana matahari tanpa kacamata pelindung. Radiasi UV matahari dapat membakar retina di mata yang menyebabkan kerusakan permanen atau bahkan kebutaan.
Cara terbaik untuk menyaksikan gerhana matahari total dengan aman adalah dengan memakai kacamata pelindung gerhana atau memproyeksikan gambar Matahari yang gerhana menggunakan proyektor lubang jarum.
