© Dailysabah
Penyebab kebakaran hutan dibedakan menjadi dua jenis. Ada yang karena faktor tidak sengaja dimana pemicunya alamiah. Ada juga yang disengaja akibat ulah tangan manusia.
Kebakaran hutan atau kebakaran pedesaan yang liar ini merupakan kejadian di mana api tidak terkendali di daerah yang memiliki vegetasi mudah terbakar. Di Indonesia sendiri beberapa kali terjadi kebakaran hutan seperti tahun lalu, tepatnya 2019 yang menimpa pulau Sumatera dan Kalimantan.
Seperti yang sudah sempat disinggung, penyebab kebakaran hutan dikarenakan faktor alami dan ulah tangan manusia.
1. Faktor alami, hal ini bisa terjadi karena angin di musim kemarau yang membuat batang pohon bergesekan sehingga muncul api. Ada juga karena sambaran petir, altivitas vulkanik dan ground fire karena kemarau munculah panas dari lapisan tanah.
2. Penyebab kebakaran hutan lainnya bisa karena adanya perambahan hutan atau migrasi penduduk dalam kawasan hutan. Hal ini juga didasari oleh kebutuhan hidup manusia yang meningkat dengan penambahan jumlah penduduk.
3. Pembakaran liar bukan hal baru yang didengar kan? Inilah Pembakaran liar ini juga sering disebut dengan illegal logging yang mana menghasilkan lahan-lahan kritis dengan tingkat rawan tinggi.
Pembakaran liar ini bukan hanya jadi penyebab kebakaran hutan secara sengaja, tapi juga menyebabkan pencemaran udara, pencemaran tanah dan air. Sisa pembakaran hutan seperti daun dan ranting kering juga semakin menumpuk dan berpotensi menyebabkan kebakaran hutan baru di musim kemarau.
4. Rokok juga bisa menjadi penyebab kebakaran hutan secara tidak sengaja. Misalnya merokok di hutan, membuang putung sembarangan dan lain sebagainya,
5. Biasanya masyarakat di kawasan hutan juga memiliki hewan ternak, sehingga banyak ada pembakaran kawasan padang rumpuk yang sudah tidak produktif lagi untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak.
Memang sih yang dibakar area padang rumput. Apalagi nantinya akan tumbuh rumput baru yang kualitasnya lebih bagus. Namun, pembakaran ladang rumput ini bisa berdampak pada area hutan di sekitarnya dan ikut terbakar.
Pada tahun 2016 lalu, terjadi musibah kebakaran hebat. Diduga penyebab kebakaran di Israel ini karena seseorang yang melempar rokok di delat tumpahan minyak atau cairan yang mudah terbakar. Sehingga dengan cepat dan mudahnya api melahap banyak rumah serta pohon di dekatnya.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Haifa, Yonah Yahav melalui sebuah stasiun TV Israel.
" Seseorang nampaknya melempar rokok di area penuh minyak atau cairan mudah terbakar di kawasan industri sehingga kebakaran terjadi disertai asap tebal," paparnya.
Bencana ini sampai membutuhkan 30 tim pemadam kebakaran pada 23 November 2016 yang sampai mengerahkan pasukan militer juga. Akibatnya, puluhan rumah, perbukitan dan hutan di Zichron Yaakov dilalap api.
Kebakaran di Riau menjadi salah satu musibah kabut asap di Indonesia tahun 2019 lalu. Sebenarnya, nggak baru sekali. Di tahun sebelumnya, misalnya 2014 Riau juga pernah mengalami kebakaran hutan.
Penyebab kebakaran hutan di Riau tahun 2019 dikarenakan masyarakat yang tidak sengaja membuang putung rokok ke lahan penuh semak belukar dan kering. Sehingga dari sana memicu api berkobar dan terjadi kebakaran hutan. Hal ini disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Daerah Kabupaten Siak, Budi Yuwono.
Kabupaten Siak ini dipenuhi lahan gambut dan pesisir pantai. Lahan gambut di sini luasnya mencapai 57 persen. Itu kenapa api cepat merambat dan menjadi besar. Aduh, harus ekstra hati-hati dan meningkatkan kesadaran nih guys!
Ada juga yang sampah botol kaca menyebabkan kebakaran hutan di Riau loh! Hal ini diungkapkan oleh Kepala Suku Riua di Pulau Rupat melalui merdeka.com. Jadi kebakaran dikarenakan pantulan cahaya matahari dari botol kaca saking panasnya musim kemarau saat itu.
Nah jadi itu tadi beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kebakaran hutan. Kalau ditarik kesimpulan hampir semua rokok berperan besar sebagai pemicunya ya? Nggak hanya buruk buat kesehatan, eh ternyata buat alam juga. Lebih hati-hati lagi ya guys!