© Instagram/ Brucelee
Penyebab kematian Bruce Lee sejak 47 tahun silam sampai sekarang masih menyimpan banyak misteri. Namun diketahui secara official kalau pembengkakan otak atau endama otak menjadi pemicunya.
Mengutip dari berbagai sumber, di tahun 1973, tepatnya tanggal 20 Juli aktor martial art dari Hongkong, Bruce Lee meninggal. Saat itu usianya masih 32 tahun.
Siapa sih yang nggak kenal dengan aktor kenamaan asal Hong Kong ini? Ia menjadi idola banyak orang meski kini sudah meninggalkan dunia. Berkat kemampuannya yang menginspirasi banyak orang.
Bahkan dari kecil ia sudah menghiasi layar kaca menjadi seorang aktor yang juga jago menari dan berlatih bela diri Wing Chung Gung Fu atau Kung Fu.
Pria yang lahir pada 27 November 1940 tersebut juga sering mengikuti turnamen karate di Amerika Serikat dan menjadi guru bela diri banyak orang, termasuk aktor ternama Steve McQueen. Kemudian di tahun 1065 Bruce Lee menikah dengan Linda Emery dan dikaruniai seorang anak bernama Brandon Lee.
Banyak filmnya yang sukses, dan terakhir kali membintangi film Enter the Dragon yang siap dirilis pada Agustus 1973. Namun, sebulan sebelumnya sang aktor dinyatakan meninggal. Ada banyak teori yang menjadi penyebab kematian Bruce Lee.
Penyebab kematian Bruce Lee banyak meninggalkan tanda tanya. Ada banyak spekulasi yang disebutkan jadi penyebab meninggalnya Bruce Lee, sang legenda, salah satunya dibunuh.
Ada teori yang mengatakan bahwa meninggalnya Bruce Lee karena dibunuh mafia dari China. Namun ada juga yang bilang kalau Bruce Lee meninggal karena berhubungan dengan kekasih gelapnya, Betty Ting Pei. Bahkan ada rumor sang aktor terkenal ini minum obat kuat saat itu.
Akan tetapi, kabar soal berhubungan dengan Betty Ting Pei ini dibantah langsung olehnya di tahun 2013. Mengutip dari situs The Star, Betty tidak menyangkal soal hubungan istimewanya namun berhubungan seksual dan minum obat kuat bukanlah penyebab Bruce Lee meninggal.
" Usiaku saat itu baru 26 tahun. Orang yang dianggap sebagai pria paling sehat di muka bumi tewas di depanku. Aku sama sekali tidak bisa menerimanya," terang Betty.
Pria bernama asli Lee Jun-fan yang di lahir di Chinatown, San Fransisco, California ini sebelum meninggal mengaku tak enak badan dan sakit kepala. Saat itu Betty bersamanya dan memberi obat pereda nyeri, yaitu Equagesic.
Namun kondisinya tidak berangsur baik sampai dokter Raymond Chow datang. Sayangnya, Bruce Lee yang diminta dibawa ke rumah sakit tidak tertolong dan meninggal.
Dokter di Rumah Sakit Hong KOng Baptist menyatakan bahwa penyebab meninggalnya Bruce Lee adalah terjadi pembengkakan di otak. Tapi, ada juga yang bilang kalau kematian Sang Naga ini sudah digariskan. Soalnya, dua bulan sebelum meninggal, ia sempat kolaps dan dibawa ke dokter.
Mengutip dari Asia Magazine, Dokter Peter Wu mengungkapkan kalau adanya pembengkakan di otak menjadi penyebab meninggalnya Bruce Lee. Sayangnya, pemicu pembengkakan di otak tersebut belum diketahu apa. Masih diduga kaau mengonsumsi hashish menjadi faktor pemicunya.
" Aku bilang kepadanya stres berlebihan bisa memperkuat efek hashish itu. Aku juga memberi tahu bahwa minimnya lemak dalam tubuhnya membuat ia rentan terhadap hashish," ujar Dokter Peter.
Kemudian ada penjelasan dari Dokter R. Lycette di Rumah Sakit Queen Elizabeth Hong Kong yang mengautopsi jenazah, bahwa penyebab meninggalnya Bruce Lee adalah ganja. Akan tetapi hal ini dibantah Dokter Forensik Donald Teare yang juga memeriksa jenazah Brucee Lee.
Ia mengatakan bahwa komponen kimia dalam obat Equagesic dari Betty merupakan pemicu pembengkakan otak yang menjadi penyebab meninggalnya Bruce Lee.
Pemicu meninggalnya Bruce Lee karena pembengkakan di otak ini memang masih simpang siur guys. Sampai akhirnya pada American Academy of Sciences pada tahun 2006, Dokter James Filkins mengungkapkan dugaannya terkait penyebab kematian Bruce Lee yaitu epilepsi yang bisa dikarenakan stres. Sayangnya sang aktor dari Hong Kong tersebut tidak memiliki riwayat epilepsi
Kemudian, di tahun yang sama selang dua bulan, ada yang mengungkapkan alasan lain menjadi penyebab kematian Bruce Lee. Matthew Polly melalui peluncuran bukunya, 'Bruce Lee: A Life' mengungkapkan pemicu pembengkakan di otak karena sengatan panas.
Sebab, Bruce Lee mengangkat kelenjar keringat di ketiaknya demi penampilan di film. Sayangnya, pilihan sang aktor itu berakibat fatal.
Benar saja, saat Bruce Lee meninggal, Hong Kong memang sedang bercuaca sangat panas. Bahkan setiap harinya suhu mencapai 33 derajat celicus.
" Jika kalian kurang tidur, kehilangan berat abdan dan nggak punya kelenjar keringat, maka kemampuanmu menghadapi panas tidak akan sebaik biasanya. Bahkan seorang laki-laki sehat pun bisa mati dalam kondisi seperti itu," ujar Matthew Polly mengutip dari CNN.
Kemudian, ada lagi teori lain yang mengatakan bahwa penyebab meninggalnya Bruce Lee lantaran terkena kutukan. Hal ini semakin diperkuat ketika putranya, Brandon Lee yang juga menjadi aktor meninggal di usia 28 tahun. Akibat meninggalnya Brandon karena insiden penembakan yang tidak disengajak di lokasi film The Crow pada 31 Maret 1991.
Itulah beberapa teori penyebab meninggalnya Bruce Lee yang terus membuat penasaran banyak orang. Apapun itu, Bruce Lee tetap seorang legenda yang patut dibanggakan akan karya-karnyanya. Rest in peace, Bruce Lee.