© Instagram/ Nikeardilla_id
Mungkin banyak yang sudah tahu, kecelakaan menjadi penyebab kematian Nike Ardilla. Namun di sini akan kita bahas apa sih faktor yang menjadi penyebab kecelakaan itu terjadi?
Seperti yang kita tahu, penyanyi solo bernama asli Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi ini meninggal di usianya yang masih muda tahun 1995. Kala itu, Nike Ardilla masih berumur 19 tahun.
Meski begitu, bakat dan kebaikan hatinya membuatnya dicintai banyak orang. Bahkan sampai sekarang meski ia sudah lama meninggalkan dunia.
Suara emas penyanyi kelahiran Bandung ini sempat mengisi kehidupan anak-anak muda Indonesia tahun 90-an. Ia pun dikenal sebagai salah satu musisi legendaris. Nggak heran kalau sampai sekarang penggemarnya masih banyak yang mencintai sosok cantik ini.
Penyebab kematian Nike Ardilla dikarenakan sebuah kecelakaan. Sayangnya, di usia masih belia, yaitu 19 tahun Nike Ardilla meninggal. Penyebab meninggalnya Nike Ardilla ini dikarenakan sebuah kecelakaan mobil pada 19 Maret 1995.
Mengutip dari berbagai sumber, penyebab kecelakaan Nike Ardilla karena mobil yang ia kendarai, yaitu Honda Civic Biru menabrak pagar beton bak sampah. Bahkan diperkirakan, sang Lady Rocker langsung meninggal di tempat.
Namun ada saksi yang menyebutkan kalau mendiang Nike Ardilla meninggal saat dibawa dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Berikut ini kronologi penyebab kematian Nike Ardilla yang dimulai dari tanggal 17 maret 1995. Saat itu, sang penyanyi solo ini sedang sibuk syuting sinetron 'Trauma Marissa II' di kawasan Lenteng Agung dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jadwal syuting ini memakan waktu sampai larut malam. Setelah syuting, Nike pun kembali ke kontrakannya.
Ia tiba di kontrakannya yang bertempat di Jalan mangga No. 10A, Fatmawati, Jakarta Selatan pada dini hari 18 Maret 1995. Nike pun terlihat lelah setelah hampir 10 jam menjalani proses syuting yang memerankan karakter Marissa.
Meski lelah, ia masih menerima kunjungan teman-temannya sampai subuh. Saat itu ada Deddy Dhukun, Melly Goeslaw, Mona, Nona, Rany Noor, Anggun dan Fitri yang datang berkunjng. Keke tidak bisa tidur sampai-sampai malam itu ia minta ditemani Mona menonton film Cinderella di video VHS yang baru dibeli.
Kemudian di jam 8 pagi, Keke, sahabat dan manajernya, Atun menuju lokasi syuting kembali di Jalan Atletik, Bogor. Mobil yang dikemudikan supir bernama Alim. Mereka pun tiba pada pukul 10.00 dan Keke meminta maaf karena keterlambatannya.
Nggak seperti biasanya, kala itu Keke minta didandani dengan alis mirip Marilyn Monroe, idolanya. Malamnya, jam setengah delapan syuting selesai. Keke beserta Atun pulang dan sampai di rumah jam 11 malam yang lansung disambut ibunya.
Cuma sebentar, setelah minta maaf sama ibunya, Nike pergi lagi dari rumah sekitar jam setenah 12 menuju diskotik bernama Studio East. Kali ini, Nike Ardilla sendiri yang mengendarai mobillnya.
Namun, Keke ditelpon teman-temannya untuk langsung ke Hotel Jayakarta, Bandung terlebih dulu sebelum ke Diskotik Pollo bersama-sama.
Sempat ada isu kalau penyebab kecelakaan Nike Ardilla karena ia mengendarai dalam kondisi mabuk. Padahal, menurut saksi Nike Ardilla hanya memesan orange juice.
Sekitar jam 3.00 dini hari, ia meninggalkan Diskotik Pollo dan menyadari kalau ban mobilnya kempes. Setelah mengganti dengan bang cadangan, Keke sempat mengantar temannya, yaitu Eddy Bogel dan Ari Sihasel kembali ke hotel.
Kemudian, sekitar jam 5 subuh, kecelakaan terjadi. Penyebab kematian Nike Ardilla karena kecelakaan ini terjadi di Jalan RE Martadinata yang sekarang menjadi Jalan Riau. Penyebab kecelakaan Nike Ardilla ini dikarenakan mobil yang ia kendarai menabrak bak sampah dari beton.
Namun ada juga yang mengatakan kalau penyebab kematian Nike Ardilla bukan karena kecelakaan murni. Melainkan, saat Nike akan menyalip mobil di depannya, tiba-tiba ada yang memepet mobil Nike sehingga ia terpaksa membanting setir dan menabrak pagar beton bak sampah.
Itulah penjelasan penyebab kematian Nike Ardilla yang sampai sekarang dianggap masih janggal. Meskipun begitu, karya dan sosoknya tetap dikenang di hati para penggemarnya. Selamat jalan Nike Ardilla, semoga tenang di sisi-Nya.
