© Facebook.com/lelymozz.lelymozz
Kematian adalah takdir. Ia bisa datang kapan saja dan di mana saja, dalam keadaan apa saja. Kehilang seseorang yang dicintai pasti sungguh sangatlah sedih.
Namun meski demikian, seseorang yang ditinggalkan oleh orang yang dicintainya selama-lamanya harus tetap kuat dan tegar. Seperti pria ini. Kisahnya begitu sedih, namun ia harus tetap tegar.
Kejadian ini ada di Humbang Hasundutan, Sumut, Sumatera Utara. Pada hari itu, ayah pria tersebut meninggal dunia. Namun di sisi lain, pada hari itu pula adalah waktu pria tersebut harus ujian masuk kepolisian.
Sebagai seorang anak, tentu saja pria tersebut ingin selalu berada di sisi ayahnya yang sudah meninggal itu. Namun, perintah terakhir sang ayah kepadanya adalah untuk pergi ujian kepolisian. Demi melaksanakan perintah ayahnya tersebut, pria itu rela meninggalnya jasad ayahnya yang masih terbaring kaku di rumah.
Kisah ini dibagikan di laman facebook oleh akun LelyMozz.
" Anak lajang ini harus pergi meninggalkan mayat bpk nya yg masih terbaring kaku dirumahnya. Karena dia harus melanjutkan cita citanya di #kepolisian. Di daerah Humbang Hasundutan Sumut. Hari ini tes dan pada pagi itu juga bpknya mninggal dunia.. Dia sedih..namun dia harus mewujudkan impian dan perintah bpknya terakhir. #terharu."
Melihat postingan ini, netizen pun ramai-ramai mendoakan yang terbaik untuk pria tersebut agar lulus dan sukses selalu, juga untuk ayahnya yang sudah meninggal.
" Kejar impian mu kawan.. Saya yakin klo bapa pun akan ikut bahagia di samping Tuhan melihat mu.. Saya doakan cita2 mu akan trwujud mnjadi polisi trbaik."
" Aminnn smg anaknya keterima jadi angkatan. Begitu besar harapan org tuanya."
" Pilihan yg sangat sulit. Tuhan tau isi hatimu, semoga sukses."
Sedih banget. Ingin bersama almarhum ayahnya, namun pria itu juga harus menjalankan amanah almarhum. Semoga sukses selalu dan sang ayah ditempatkan yang terbaik, ya!