Perjuangkan Hak Perempuan, Agnez Mo Angkat Bicara Soal Feminisme

Reporter : Yayuk Harini
Rabu, 10 Februari 2021 16:51
Perjuangkan Hak Perempuan, Agnez Mo Angkat Bicara Soal Feminisme
Perempuan memiliki pilihan dan mampu membrikan perubahan di dalam kehidupan masyarakat.

Sebagai seorang perempuan kamu tentunya sudah tahu bukan tentang gerakan feminis yang telah dan terus mengkampanyekan hak-hak perempuan, termasuk hak untuk memilih, memegang jabatan politik, hingga memiliki hak yang sama dalam pernikahan dan untuk memiliki cuti kehamilan. Gerakan perempuan ini memperjuangkan emansipasi atau persamaan hak sepenuhnya antara kaum perempuan dan laki-laki tanpa adanya diskriminasi.

Baru-baru ini, seorang penyanyi berbakat, Agnez Mo angkat bicara terkait feminisme yang menekankan bahwa setiap perempuan itu memiliki pilihan. Berikut isi dari ungkapan Agnez Mo melansir dari sebuah video yang diunggah di kalan YouTube Eventori. id pada Senin (8/2/2021).

Memberdayakan perempuan adalah dengan memberikan pilihan untuk perempuan. Konteksnya adalah tentang tekanan konstan yang dibebankan pada perempuan dan bagaimana hal itu dinormalisasi oleh masyarakat setiap hari, dan itu selalu tentang apa yang diinginkan masyarakat dari perempuan.

1 dari 4 halaman

Arti Penting Perempuan Sejati

Apa yang masyarakat harapkan untuk kita lakukan, dengan apa yang sebenarnya kita inginkan dan apa yang benar-benar ingin kita lakukan. Dan jika kita tidak memenuhi pandangan tipikal tentang bagaimana seorang perempuan mesti berperilaku, dan kami tidak menjalankan 'peran' tersebut, dan kami mendobrak berbagai peraturan yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mau mengakui PENGARUH perempuan, PERAN perempuan, dan DAMPAK yang diberikan oleh para perempuan di dalam masyarakat, maka ada anggapan bahwa 'dia bukan perempuan sejati'.

Agnez Mo

2 dari 4 halaman

Feminis dan Kesetaraan

Menjadi feminis tidak sama dengan anti kepada laki-laki. Ini tentang kesetaraan. Siapapun yang memperjuangkan persamaan hak adalah seorang feminis. Di Asia misalnya, kami mendapatkan tekanan. Sebagai perempuan kamu harus memiliki rambut hitam panjang dan pakaian yang lebih feminin dan berbicara lebih feminin dan tekanan tersebut bahkan sampai ke tahap dimana kalau ada perempuan yang tidak bisa hamil, itu dianggap lebih rendah atau lebih tidak berguna dibandingkan perempuan lain.

3 dari 4 halaman

Perempuan Membawa Perubahan yang Dibutuhkan Masyarakat

Saya pikir perubahan dimulai ketika masyarakat menyadari dan mengakui BAHWA ITU bukan satu-satunya tujuan hidup yang perempuan bisa miliki. Kami ingin menjadi bagian dari hal yang lebih besar dan kami BISA menjadi bagian dari suatu hal yang lebih besar. Kami ingin memiliki kehidupan yang bahagia dan kami BISA memiliki kehidupan yang bahagia.

Agnez Mo

Kami ingin menjadi 'perubahan' dan kami dapat menjadi perubahan yang dibutuhkan masyarakat. Jadi kembali ke pertanyaan saya sebelumnya, memberdayakan perempuan adalah dengan memberi perempuan pilihan. Saya benar-benar percaya itu.

4 dari 4 halaman

Lakukan Itu!

Jika kamu ingin punya anak dan membangun keluarga dan itulah yang ingin kamu lakukan dalam hidup dan kamu tidak ingin bekerja, lakukan itu!

Saya ingin punya anak suatu hari nanti, saya sudah tahu itu. Saya ingin memiliki keluarga, tetapi itu bukan karena saya harus melakukan itu tapi karena saya MENGINGINKANNYA. Tapi di sisi lain, jika kamu tidak ingin punya anak, jika kamu tidak ingin punya suami dan jika kamu hanya ingin fokus pada karier kamu, maka lakukan ITU.

Kamu hanya kamu, kamu sama berharganya! Dan saya pikir orang perlu mulai menormalisasi itu. Perempuan memiliki pilihan dan itulah motivasi kamu.

Itulah tadi ungkapan yang dilontarkan oleh Agnez Mo tentang pandangannya terhadap pemberdayaan dan feminisme. Bagaimana menurut kamu? Share argumenmu di kolom komentar ya.

Lihat Videonya di Sini.

Beri Komentar