© Sociolla/Revlon
Film Death on the Nile mengalami sejumlah kesulitan untuk bisa tayang di bioskop. Sebelumnya film ini terhalang oleh pandemic Covid-19 yang sedang naik. Selanjutnya ada beberapa Negara yang melarang penayangannya karena dibintangi Gal Gadot.
Satu lagi alasan Death on the Nile ditentang, setelah kemunculan kabar yang meresahkan. Dua bintang film itu, yakni Armie Hammer dan Letitia Wright menuai kontroversi usai menolak vaksin Covid-19.
Terlepas dari itu semua, dua negara yang melarang penayangan Death on the Nile adalah dua negara Timur Tengah, Lebanon dan Kuwait. Larangan tersebut bukan konten yang dibuat-buat. Penyebabnya adalah salah satu bintangnya, yakni Gal Gadot yang berasal dari Israel.
Beberapa waktu lalu Gal Gadot terang-terangan mendukung militer Israel. Sebenarnya Lebanon sudah melarang film Wonder Woman yang dibintangi Gal Gadot karena alasan yang sama.
Kisah Death on the Nile merupakan adaptasi dari novel karya Agatha Christie. Novel ini pertama kali diterbitkan di Inggris pada 1 November 1973. Film ini digarap oleh 20th Century Studios.
Film Death on The Nile disutradarai oleh Kenneth Branagh yang juga memerankan karakter utama, detektif Hercule Poirot. Film ini dibintangi sosok ternama, seperti Tom Bateman, Annette Bening, Russell Brand, Ali Fazal, Dawn French, Gal Gadot, Armie Hammer, Rose Lesslie, Emma Mackey, Sophie Okonedo, Jennifer Saunders, hingga Letitia Wright.
Death on the Nile, menceritakan kisah cinta seorang pemuda tampan yang tidak beruntung secara ekonomi alias miskin bernama Simon Doyle, dengan wanita kaya bernama Jacqueline de Belleffort.
Belleffort memperkenalkan Doyle kepada teman lamanya, Linnet Ridgeway. Pertemuan itu berubah menjadi petaka, setelah Doyle ternyata jatuh cinta pada Linnet.
Pasangan itu kemudian pergi ke Sungai Nil dengan kapal pesiar mewah. Di kapal itu, mereka kemudian bertemu dengan seorang detektif bernama Hercule Poirot. Momen romantis itu berubah menjadi tegang setelah adanya kasus pembunuhan.