© Instagram.com/brennapennly
Bagi sebagian wanita, memiliki kulit mulus jadi impian ya. Nggak hanya di tangan maupun kaki, tapi juga ketiak. Nah, biasanya untuk mendapatkan hal ini banyak wanita melakukan waxing, shaving, atau bahkan hair removal di salon kecantikan.
Tapi, hal ini sudah lama ditinggalkan ibu bernama Brenna Pennly ini. Dikutip dari thesun.com (7/4/2020), wanita berusia 31 tahun ini mengaku bahwa ia dulunya sangat terobsesi untuk menghilangkan rambut halus di tubuhnya, termasuk bulu ketiak.
Lihat postingan ini di Instagram
Semua ini bermula karena ia merasa insecure dengan banyaknya rambut-rambut pada tubuhnya. Saking terobsesinya, ia sampai rela menghabiskan £ 98 atau sekitar Rp. 1,9 jutaan per bulannya untuk melakukan hair removal di klinik kecantikan.
Tapi, berbeda dengan dulu, sekarang Brenna dengan bangga memamerkan bulu ketiaknya yang panjang di akun Instagrammnya yang memiliki lebih dari 24 ribu followers.
Tak hanya sekedar memposting saja, Brenna juga memiliki alasan yang mulia di balik aksinya. Ia ingin mendorong semua wanita untuk mencintai dan menerima tubuh mereka.
" Masyarakat memberi tahu wanita bahwa mereka harus bercukur hanya karena mereka perempuan. Aku berkata, 'So what? Bercukurlah kalau kau memang mau (bukan karena tuntutan dari masyarakat).'" Kata Brenna.
" Setiap wanita memiliki hak untuk memiliki otoritas atas tubuh mereka dan untuk membuat keputusan sendiri. Jenis kelamin tak boleh masuk ke dalamnya," lanjutnya.
Dulu, ibu dari dua anak ini mengaku bahwa selalu merasa tak percaya diri karena rambut yang ada pada tubuhnya. Sampai-sampai Brenna selalu memakai atasan lengan panjang saat pergi ke sekolah.
Lihat postingan ini di Instagram
Brenna juga mengaku pernah berkencan dengan seorang pria yang mengatakan bahwa dirinya punya 'kumis' persis di depan ibunya yang dengan cepat memarahi pria itu. Untungnya, hal ini jadi satu-satunya pengalaman negatif yang dialami Brenna ya.
Hingga suatu saat insiden bersama putrinya membuatnya sadar. Hal ini karena secara nggak sadar Brenna melakukan perlakuan yang berbeda pada rambut anak perempuan dan laki-lakinya.
"Suatu hari, putriku benar-benar kesal dan saya berpikir,‘Mengapa aku harus membuatnya melalui hal ini?' Kemudian aku menyadari- ini karena dia perempuan," kata Brenna.
Kemudian, ia menyadari bahwa kegiatanyya mencukur bulu ketiak dilakukannya hanya karena dirinya seorang wanita. Sejak saat itu, ia menyadari bahwa meski ia wanita, bukan berarti ia harus mencukur ketiaknya.
" Aku tak ingin didefinisikan berdasarkan jenis kelamin lagi dan aku ingin mengambil kembali kendali tubuhku," ungkapnya.
Kini, Brenna dengan bangga memamerkan bulu ketiaknya yang tumbuh secara alami di akun Instagrammnya. Meski tak sedikit juga yang memeberikan komentar negatif, tapi banyak followersnya yang mendukung aksi Brenna ini. Semangat terus ya untuk Brenna!