© Instagram.com/lunamaya
Nama Luna Maya tentu tak asing di telinga. Mengawali karir sebagai model, ia kemudian merambah dunia presenting dengan menjadi host untuk acara 'Dahsyat' yag dijalani sejak 2008-2011 dan 2012-204. Acara musik pagi itu bisa dikatakan berperan besar mengantar nama Luna Maya untuk mendapat audiens yang lebih luas lagi.
Pernah mencapai ketenaran sedemikian besar, ternyata ada sisi negatif yang dirasakan oleh Luna Maya kala itu. Yang paling terasa adalah dari segi kepadatan waktu bekerja yang sangat luar biasa.
"Dulu gue libur cuma lebaran doang. Gue juga bingung apa yang dicari. Duit juga nggak banyak," tutur Luna Maya dalam wawancara bersama Soleh Solihun.
Luna Maya mengatakan bahwa kondisi tersebut membuatnya seolah menjadi sapi perah yang hanya boleh bekerja dengan waktu istirahat yang sangat minim.
" Ada waktu libur cuma waktu lebaran doang, dua minggu dalam setahun," ungkap Luna Maya.
Padatnya pekerjaan membuat Luna Maya merasa pernah jadi pribadi yang tak menyenangkan. Bukan tanpa sebab, ia merasa hal itu adalah dampak dari kelelahannya.
" Orang kalau terlalu berlebihan capeknya kalo disenggol dikit jadi, ARGH!" ujar Luna Maya.
Luna Maya mengatakan bahwa waktu bekerja dan istirahatnya sangat tidak sebanding di kala itu. Ia mengaku hanya tidur 3-4 jam dalam sehari. Bahkan di hari Minggu yang seharusnya menjadi hari libur, ia masih tetap bekerja. Di saat itu lah sebuah penyakit seolah menjadi anugerah untuknya.
" Makanya kadang-kadang kalau lagi nggak enak badan, demam-demam, itu hari yang berharga buat gue," tutur Luna Maya.
" Itu bisa menjadi hal yang, " Yes gue bisa istirahat," gitu."
Luna Maya mengatakan bahwa kondisinya saat ini sudah dirasa sangat ideal. Ia merasa porsi kerja dan istirahat yang dijalaninya sekarang sudah membuat dirinya jauh lebih bahagia.
" Kalau sekarang tiap dua bulan gue libur," tuturnya.
Semoga kebahagiaannya bisa selalu terawat ya, Luna Maya!
