Pernah Menyelamatkan Hidupnya, Pria Ini Berbagi Pengalaman Berobat Bersama dr. Handoko Gunawan

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Kamis, 19 Maret 2020 10:55
Pernah Menyelamatkan Hidupnya, Pria Ini Berbagi Pengalaman Berobat Bersama dr. Handoko Gunawan
Mengintip kisah kelembutan hati seorang dr. Handoko dari seorang pasien yang pernah ditanganinya.

Selama hidup, kita pasti pernah merasakan hal yang paling membuat kita terpuruk, bahkan ketika yang terancam adalah nyawa. Pada keadaan seperti ini, pasti ada seseorang yang hadir dalam hidup kita agar bangkit dari keterpurukan. Pernah, kan? Hayo coba diingat-ingat, siapa dia dan dalam keadaan apa kamu pada saat itu?

Tapi, coba ditahan dulu berceritanya. Dengarkan dulu sebuah pengalaman seorang pria ini ketika sedang masa penyakit yang berbahaya, dan seseorang hadir menyelamatkannya.

Pria tersebut membagikan kisahnya di pada postingan Twitternya di akun @akbarry, yang mari kita sebut aja Akbar, yang akhirnya sembuh dari penyakit berbahaya oleh seorang dokter yang saat ini sedang terkenal dengan kebaikannya, yaitu dr. Handoko Gunawan.

1 dari 4 halaman

Pada waktu itu, Akbar sedang masa liburan di tahun ketiganya bersekolah alias 12 SMA. Dia mudik liburan lebaran, tapi yang ada demam tinggi dan batuk parah menyerangnya. Pada saat hari raya seperti itu, dokter susah sekali dicari. Pada akhirnya, diopname di rumah sakit Surabaya selama tiga. Tapi tetap saja tak kunjung sembuh.

Mengetahui kondisi itu, akhirnya di meluncur ke Jakarta, pindah rumah sakit di ibu kota. Dia terdiagnosa kena typhus, tapi tetap saja penyakit tak hilang-hilang. Akhirnya, pindahlah dia di sebuah rumah sakit di mana dr. Handoko Gunawan bertugas.

Baru saja ketemu beliau, akbar langsung dirontgen dan lain sebagainya, dan dadanya dipukul-pukul. Di bagian tertentu ada cairan, di bagian lain tidak, begitu dr. Handoko menjelaskan kepadanya. Penjelasan yang sampai simple, aku Akbar, tapi sangat mudah dipahami. Akhirnya diberitahu ternyata Akbar terkena TBC dan Pneumonia, penyakit paling mematikan urutan ke-1 dan 3.

2 dari 4 halaman

Foto dr. Handoko Gunawan

Ketika mendengar kabar itu, Akbar merasa malu sekaligus bingung. Gimana nggak, padahal dia nggak merokok sama sekali. Ternyata oh ternyata, bersepeda motor tanpa menggunakan pelindung ada adalah penyebabnya.

Setelah itu, Akbar disuruh lepas baju untuk mengeluarkan cairan yang ada di dadanya itu. Coba tebak lewat apa?

Lewat punggung. Gimana caranya? Dibolongin. Ya, dibolongin.

3 dari 4 halaman

Dr. Handoko membolongkan punggungnya, dan mengeluarkan cairan di dadanya dengan selang, yang kemudian dituangkan ke dalam gelas yang diperlihatkan di depan mata.

" Dok... Ini serem banget," ucap Akbar.
" Emang, biar kamu inget proses susahnya kamu sembuh. Jadi, nanti badannya dijaga, ga usah ngerokok. Sama paket jaket saat naik motor."
" Oke, Dok."
" Kamu bisa meninggal tau. Masa yang muda (meninggal) duluan, harusnya saya duluan tau," kata dr. Handoko sambil tersenyum ngeledek.

4 dari 4 halaman

Begitulah cara dr. Handoko mencairkan suasana, walau penyakit yang diderita pasien itu berat dan mematikan. Bahkan seteiap Akbar check-up, beliau nggak menanyakan kondisi badan terlebih dahulu. Coba tebak apa?

" Udah punya pacar belum? Anak muda harus punya pacar biar hepi."

:)

Setelah sebelum lebih Akbar dirawat di rumah sakit, dan juga rawat jalan dengan minum obat selama dua tahun, Akbar akhirnya seumbuh. Dr. Handoko Gunawan adalah sosok yang pernah menyelamatkan nyawanya.

Saat ini, kabar terbaru dr. Handoko Gunawan sedang di rawat di ICU. Yuk, kita doakan beliau semoga cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya. Aamiin

Beri Komentar