© Instagram.com/@sarawijayanto
Seorang Sara Wijayanto ternyata memiliki masa lalu yang kelam. Dulunya, Sara adalah seorang pecandu dan memiliki pacar yang sangat abusive.
Sang pacar kerap kali melakukan tindakan kekerasan kepadanya. Mulai dari hampir menusuknya dengan botol pecah, ancam dibakar, sampai saring kali ditusuk-tusuk oleh peniti.
Namun, saat masih muda, Sara mudah sekali memaafkan sang pacar. Sehingga ia susah sekali untuk lepas dari jeratan sang pacar.
Yang dapat menyelamatkan Sara waktu itu ternyata bukan orang tua, teman, ataupun guru BP, melainkan seorang polisi. Hal ini ia ceritakan saat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier.
Saat itu, Sara bercerita kepada Deddy kalau rumah yang ia tempati bersama sang pacar digrebek polisi. Ternyata sang pacar merupakan Target Operasi dari kepolisian.
Sara juga menambahkan, saat digrebek, Sara dipisahkan dengan sang pacar. Sara dipisahin dengan seorang komandan polisi.
Lalu, polisi tersebut memberi nasihat kepada Sara yang saat itu masih gadis belia.
" Dek, kamu sadar gak sih kalau kamu itu cuma digunain mam dia? Coba deh, call your dad, minta dijemput sekarang," ucap Sara Wijayanto yang menirukan polisi tersebut.
Setelah diberi nasihat seperti itu, Sara merasakan bahwa Tuhan masih baik kepadanya. Ia merasa bahwa Tuhan sudah menyelamatkannya.
Pada akhirnya, Sara tidak ditangkap oleh polisi lalu dikembalikan kepada orang tuanya.
Tuhan memang memiliki cara tersendiri dalam menyelamatkan umatnya. Dalam hal ini, Tuhan menyelamatkan Sara Wijayanto lewat bantuan polisi.