© Youtube.com/Sule Channel & Indonsiar
Konflik antara Sule dan Teddy Pardiyana, suami Almarhum Lina Jubaedah memasuki babak baru. Sebelumnya Teddy memang sempat mempermasalahkan harta gono-gini yang kini dikuasai oleh anak Sule, Putri Delina.
Menurut Teddy, Putri kurang memperhatikan adiknya yang mana adalah anak dari Teddy dan juga Almarhum Lina. Dari sinilah permasalahan merambat sampai ke permasalahan harta gono-gini.
Teddy pun melalui kuasa hukumnya mengatakan jika dirinya masih berhak atas harta warisan dari Almarhum Lina yang kini memang dipegang oleh Putri Delina.
Ali Nurdin, selaku kuasa hukum Teddy menceritakan bagaimana kronologis dari kepemilikan hak waris harta warisan Almarhum Lina. Ali mengatakan jika sebenarnya hak waris ini dulunya memang dikuasai sepenuhnya oleh Teddy. Namun, Teddy memutuskan untuk mengajak salah satu pihak hak waris dalm hal ini Putri Delina untuk menyimpan bersama harta warisan milik almarhum ibunya itu.
" Kalau misalnya dianggap membawa kabur itu sebenarnya bukan pihak kita. Kan harta ini pada saat Almarhum (Lina) meninggal itu dalam penguasaan pihak Teddy. Namun karena Teddy gak ada Itikad jelek, dia mengajak salah satu ahli warisnya untuk menyimpan harta itu di salah satu bank," terang Ali Nurdin melansir dari Cumicumi.
Di perjanjian awal tertulis, baik Teddy maupun Putri, keduanya sama-sama bisa mengambil harta tersebut. Namun, pada kenyataannya, Ali membeberkan jika hanya salah satu pihak saja yang bisa mengambil, dalam hal ini Putri Delina. Yang dikecewakan adalah hal ini terjadi tanpa sepengetahuan pihak Teddy.
" Saat menitipkan, datangnya berdua. Di perjanjiannya itu yang boleh mengambil dua-duanya. Tapi pada kenyataannya hanya salah satu pihak saja yang mengambil tanpa adanya pemberitahuan dulu ke pihak yang satu. Harusnya nggak boleh," tegas Ali.
Pihak Teddy pun masih menunggu itikad baik dari pihak Putri untuk cepat menyelesaikan permasalahan ini. Jika tidak adanya itikad baik, dengan terpaksa, melalui kuasa hukum Teddy, mereka akan mengambil langkah hukum.
" Jadi kalau memang sampai akhir tahun ini tidak ada itikad baik, mungkin saya akan diskusi dengan saudara Teddy, apakah memang mau menunggu sampai kapan, atau memang mau mengambil langkah hukum," tambahnya.
Ali pun mengatakan jika dirinya ingin permasalahan ini segera terselesaikan. Pasalnya, pihak Putri, yang mana adalah pemegang hak waris dianggap menguasai sebagian hak orang lain.
" Harusnya tidak ada kegaduhan kalau salah satu pihak mau membuka atau membereskan terkait dengan akta peninggalan. Tapi kalau salah satu pihak menguasai sebagian hak orang lain nah ini yang akan jadi masalah hukum," kata Ali.
Ali menambahkan jika pihaknya dalam hal ini adalah Teddy, masih membuka ruang untuk berdiskusi dan menginginkan penyelesaian secara musyawarah.
" Sampai hari ini, klien saya masih membuka ruang untuk komunikasi, untuk musyawarah dan mufakat bagaimana untuk menyelesaikan masalah terkait dengan harta warisan ini," jelas Ali.
Namun, sangat disayangkan karena pihak Putri dianggap tak memenuhi panggilan atau ajakan bertemu untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.
" Karena kita sudah melakukan pemanggilan 2 kali tapi tidak datang terhadap anaknya yang laki-laki. Terus kita sudah melakukan pemanggilan untuk anaknya yang perempuan tapi sampai hari ini tidak ada itikad baik untuk datang," terang Ali.
Menanggapi permasalahan yang dihadapi anaknya, Sule pun geram terhadap tingkah Teddy. Sule pun menyayangkan Teddy yang terlalu mengumbar permasalahan di media. Sule pun berpesan agar Teddy tetap punya etika dalam menyikapi harta warisan ini.
" Jangan seperti ini terus-terusan sama anak saya dicecear, diberitakan anak saya membawa harta gono gini. Harta gono gini apa? Itu ahli waris yang istilahnya dia mengamankan semuanya," tegas sule mengutip dari Diadona (11/12).
Sule pun mengajak Teddy untuk bertemu secara baik-baik agar masalah cepat selesai tanpa harus mengumbar-umbar di media.
" Ya udah yuk ketemu, kalau berani ayo ketemu. Secara baik-baik kan bisa. Jangan undang media, nggak usah, hubungi saya. Datang ke Tambun saya nggak kemana-mana," tegas Sule.