© Twitter.com/soopertired
Hidup memang tidaklah mudah untuk sebagian orang. Banyak hal yang harus mereka lakukan hanya untuk bertahan hidup. Kita juga pasti sudah banyak mendengar dan melihat nasib orang-orang yang seperti ini.
Seperti contohnya adalah Pak Yusuf dan 2 anak kembarnya ini, Akbar dan Akbari. Kabar ini disampaikan oleh akun Twitter @soppertired. Akun tersebut mengabarkan bahwa Pak Yusuf tinggal dan hidup bersama dua anaknya ini di becak tuanya seharian.
Pak Yusuf berasal dari Pandeglang, merantau ke Cilacap, Jawa Tengah. Dua anaknya sudah berumur 6 tahun, namun belum sekolah. SEtiap siang Pak Yusuf mengumpulkan barang rongsokan. Upah yang dia dapatkan Rp8 ribu. Uang tersebut hanya bisa untuk makan nasi kucing. Belum minum, dan lain-lain.
Pak Yusuf sering dimanfaatin orang-orang untuk menjual kisah sedihnya. Sering diiming-iming bakal diberikan bantuan, tapi faktanya tidak ada tindakan nyata yang terjadi. Pak Yusuf sampai trauma di mau direkam-rekam lagi.
Ketika hujan turun, Pak Yusuf dan kedua anaknya berteduh di emperan toko beralaskan terpal. Dengan bermodalkan itu semua, Pak Yusuf dan kedua anaknya berteduh, bertahan dari dinginnya suhu karena hujan saat itu.
Kini, donasi untuk Pak Yusuf sudah mendapatkan bantuan dari netizen dan bahkan oleh Dinas Sosial setempat, dibawa ke panti sosial di Kabupaten Banjarnegara. Untuk melihat Thread lengkapnya, bisa klik link di bawah ini, ya!
Namanya Pak Yusuf, beliau sehari-hari tidur di becak yg mrupakan sumbangan dr org. Bersama 2 anak kembarnya, Akbar & Akbari, siang dan malam hidup dijalanan.
Pak Yusuf asli Pandeglang, namun beliau merantau ke Cilacap, Jawa Tengah. Org Cilacap, psti sering liat mereka di gumilir. pic.twitter.com/Os9sfcgp2c
Semoga ke depannya kehidupan Pak Yusuf dan 2 anaknya semakin sejahtera, ya!