Pilu, Kakek Ini Hidup Sebatang Kara dan Tidur di Emperan Toko

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Jumat, 14 Januari 2022 08:27
Pilu, Kakek Ini Hidup Sebatang Kara dan Tidur di Emperan Toko
Ya ampun... kakek hanya bisa mengandalkan belas kasihan orang.

Untuk sebagian orang, hidup memang terlihat begitu kejam. Nasib tidak sebagus yang lain, sedang mereka mencari nafkah bukan untuk membeli apa yang mereka inginkan, melainkan hanya untuk bertahan hidup. Nasib ini bisa menimpa siapa saja, bahkan yang sudah lanjut usia sekalipun.

 

1 dari 4 halaman

Seperti kisah hidup kakek Oman namanya, umurnya 71 tahun. Rumahnya sudah ia jual 5 tahun yang lalu untuk pengobatan sang istri, yang kini sudah tiada, juga hutang yang dimiliki anak-anaknya yang kini sudah pada menikah.

Kakek Oman

 

2 dari 4 halaman

Meski sudah berkeluarga, kedua anaknya tidak bisa berbuat banyak. Mereka juga sudah berjuang untuk keluarganya masing-masing. Oleh karena itu, kakek Oman juga tidak bisa berbuat banyak, dan akhirnya tinggal di emperan, jalanan.

Sekarang, kakek Oman tinggal di emperan warga. Sebelumnya, kakek Oman pernah tinggal di emperan toko, emperan pertamini, emperan kios bakso. Ia hanya tidur dengan beralaskan dipan dan ditutupi terpal yang melindunginya dari hujan dan panas.

 

3 dari 4 halaman

Kakek Oman

Kakek Oman sudah tidak sekuat dulu lagi untuk bekerja menarik becak. Kakinya jadi sering sakit. Untuk menggoes becaknya sering tidak kuat, bahkan untuk berdiri. Mau tidak mau, kakek Oman hidup dari belas kasih orang lain.

“ Sudah setauh bapak gak ngebecak karna kaki bapak sakit, gak kuat ngegoes buat berdiri aja gk bisa, mau gmna lagi skrmg bapa hidup dari belas kasih orang, gak mau sebenernya malu, tapi mau gmna lagi, andai kaki ini sembuh atau mendingan aja, saya pasti ngebecak buat makan mah," ucap Kakek Oman.

 

Beri Komentar