© Donasionline.id
Ketika sudah berumur senja, biasanya mereka yang demikian menikmati waktu bersama orang-orang terdekat dan tersayang. Namun meski demikian, masih banyak di antara mereka yang masih harus bekerja mencari uang dengan begitu susahnya. Tentu, hal ini dikarenakan kondisi ekonomi yang memprihatinkan.
Seperti Waun yang kini umurnya sudah 71 tahun. Kulitnya sudah keriput. Tenaganya sudah lemak. Jalannya pelan dan gontai. Namun dirinya masih harus mencari nafkah untuk bertahan hidup dengan mencari rongsokan di jalanan.
Kalau belum rongsokannya belum terkumpul, ia tidak makan dan minum. Sebab tidak ada uang. Padahal perutnya sudah kelaparan, tenggorokannya kering karena haus. Namun Kakek Waun bertahan dan terus bekerja.
Ia hidup bersama sang istri, Nenek Sairah. Umurnya 67 tahun dan punya penyakit paru-paru. Dulu Nenek Sairah berjualan daun singkong keliling. Namun sekarang sudah tidak kuat lagi, bahkan untuk berjalan.
Kalau kakek sakit, Nenek Sairah bingung. Tidak bekerja, tidak ada uang. Mau berobat, namun nggak ada uang. Nenek Khawatir kondisi kakek semakin parah. " Sekarang kakek sakit, Nenek khawatir kalau kakek tidak makan dan berobat, sakitnya akan semakin parah, sedangkan makanan pun tidak ada," ucapnya lirih.
Satu karung berisi 5 kg. Ketika dijual, Kakek Waun hanya mendapatkan Rp 7 ribu. Uang tersebut ia belikan beras setengah kilo, atau nasi bungkus yang ia makan bersama sang istri. Selain itu, tetangga pun turut prihatin dan sering mengiring makanan matang untuk mereka. Namun tentu tidak setiap hari, dan Kakek Waun serta Nenek Sairah hanya bisa menahan lapar.
Kakek Waun dan Nenek Sairah hanya ingin bisa makan dengan tenang tanpa memikirkan harus makan apa di keesokan harinya. Untuk berdonasi, kalian bisa klik link ini ya!
Terima kasih orang baik!