© Facebook.com/Fandi Achmad Pahalawan
Terkadang untuk mencari nafkah, ibu rela melakukan berbagai pekerjaan mulai yang mudah sampai pekerjaan yang kasar. Rela menjadi pemulung, kuli panggul, kuli bangunan atau berbagai pekerjaan lainnya. Begitulah yang dilakukan seorang ibu, dia biasa menjadi seorang pemulung untuk mencari rezeki.
Namun, nasib baik tak selalu datang pada ibu ini. Di musim durian begini, sang ibu biasanya akan menjadi tengkulak durian, yaitu membeli durian pada petani kemudian dijual kembali pada orang lain. Yang memilukan, ibu ini baru saja kena tipu oleh orang yang membeli duriannya. Ternyata orang itu membeli durian dengan menggunakan uang palsu. Alhasil, sang ibu pun kena tipu 300 ribu rupiah.
Tentu, jumlah segitu adalah uang yang cukup banyak untuk ibu ini. Apalagi, biasanya beliau hanya menjadi pemulung. Ibu ini pun hanya hidup sebatang kara meski usianya sudah tak muda lagi. Beliau mencari nafkah sendiri untuk menyambung hidup, tetapi malah kena tipu seperti ini.
Kisah ibu ini diunggah oleh seorang pengguna Facebook yang bernama
Fandi Achmad Pahalawan. Unggahan yang dibuat pada 20 Februari ini kini sudah disukai oleh 2,1 ribu pengguna Facebook dengan 1,2 ribu komentar. Berikut ini postingan milik Fandi.
Netizen pun memberikan berbagai komentar.
Vivin Suta menulis, " Kurang ajar, orang susah msh di tipu."
Ummi Abie membalas, " Semoga ibunya diberikan pengganti rezeki lebih dari Alloh amiin."
Niknok Rainy berkomentar, " Teganya ya."
Biasanya sang ibu berjualan durian di daerah Jembatan Njojlog Kedawung, Blitar, Jawa Timur. Fandi berpesan, " Untuk teman-teman khususnya yang di daerah Blitar, mari dilariskan dagangan ibu ini dan bayarnya jangan pakai uang palsu, kasihan ibunya." Semoga rezeki ibu ini selalu dilancarkan. Bantu sebarkan pada yang lain ya agar makin banyak yang membantu memperlancar rezeki ibu ini.