© Twitter.com/bos_sir Via Merdeka.com
Menjadi seorang atlet dan bisa memenangkan banyak kejuaraan tentu adalah kebanggaan tersendiri apalagi karena bisa mengharumkan nama bangsa. Sayangnya, kehidupan atlet ini bisa sangat berubah ketika ia telah pensiun.
Hal inilah yang nampak pada sosok seorang mantan atlet dayung berikut ini. Dilansir dari laman merdeka.com (13/08), beliau adalah Abdul Razak yang dulunya merupakan atlet dayung Nasional asal Kampung Bajo, Wakatobi.
Abdul Razak telah memenangkan banyak medali kejuaraan di cabang olahraga tersebut. Beliau bahkan sudah menyumbangkan banyak medali dan mengharumkan nama Indonesia. Sayangnya, kini kehidupan beliau begitu berbeda setelah pensiun menjadi atlet.
Sosok beliau ini mendadak mendapatkan perhatian netizen usai seorang netizen yaitu La Ode Basiran membagikan kisah beliau melalui akun Twitter miliknya. Pada cuitan tersebut, tampak sosok beliau yang sedang memikul puluhan medali di bahunya.
Medali-medali tersebut merupakan jerih payahnya dalam memenangkan banyak kejuaraan dayung baik tingkat Nasional maupun Internasional. Selama menjadi atlet, beliau telah berhasil mengumpulkan kurang lebih 48 medali yaitu 36 medali emas, 4 medali perak dan 8 medali perunggu.
Karier beliau sebagai atlet dayung dimulai sejak mewakili Wakatobi di ajang Pekan Olahraga Provinsi di Kabupaten Kolaka pada tahun 1987. Kariernya pun meningkat makin pesat setelah itu. Beliau kemudian memutuskan untuk pensiun di tahun 1994.
Usai pensiun, Abdul Razak memilih untuk pulang ke kampung halamannya. Beliau sempat menjadi pelatih dayung untuk daerah Jawa Timur tetapi tak lama beliau memilih pulang ke Wakatobi. Beliau pun memutuskan untuk menjadi seorang nelayan di sana.
Potret beliau yang kini menjadi nelayan sederhana inilah yang cukup bikin sedih apalagi kalau mengingat dulunya beliau telah memberikan banyak medali kejuaraan dan mengharumkan nama bangsa di cabang olahraga dayung.
Tentu penghasilan beliau pun tak menentu dengan menjadi nelayan sederhana seperti ini. Meski begitu, beliau tetap berusaha untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Semoga beliau sehat selalu dan pemerintah pun lebih peduli kepada mantan atlet seperti beliau.