© Instagram.com/ciarachelfx
Sinetron Suara Hati Istri sempat ramai diperbincangkan oleh semua kalangan. Hal ini karena pemeran Zahra, yakni Lea Ciarachel yang masih berusia 14 tahun, namun dituntut untuk menjadi istri ketiga dan melakukan adegan yang dianggap dewasa.
Karena hal inilah banyak perdebatan terjadi sehingga peran Zahra harus digantikan oleh sosok yang dianggap lebih dewasa dari segi usia.
Lea Ciarachel pun akhirnya buka suara terkait polemik yang sempat terjadi di sinetron yang dibintanginya.
Dalam channel YouTube Boy William Lea pun menceritakan jika ini adalah sinetron pertamanya. Namun, ia kaget jika sinetron pertamanya ini justru mengundang polemik karena usianya yang masih terbilang belia.
" Itu (Suara Hati Istri) my first sinetron tapi udah viral banget. Jadi aku kayak kaget, kan," ungkapnya kepada Boy William.
" Jadi kaget banget kayak 'Oh ternyata kayak gini dunia entertainment," tambahnya.
Lea kemudian menceritakan bagaimana perannya sebagai Zahra di sinetron tersebut.
" Aku itu kan ceritanya gak suka sama dia. Terus kayak, aku kan gak suka sama dia kan, cuman aku udah jadi istrinya dia, dipaksa gitu di skenarionya," ucap Lea.
Lea kemudian mengungkapkan bagaimana ia harus melakukan kewajiban sebagai seorang istri dalam salah satu adegan.
" Terus ceritanya itu si Zahra harus melakukan kewajibannya. Tapi dia gak mau, tapi itu kan kewajibannya kan, jadi dia kayak terpaksa gitu," kata Lea.
Lea pun mengatakan jika dirinya merasa takut ketika tahu harus melakukan adegan yang dianggap dewasa itu. Ia juga mengungkapkan jika tak ada pengalaman melakukan hal tersebut.
" Takut pasti ada, sih. Karena aku kan umur 14 belum ada pengalaman kayak gitu," terangnya.
Meskipun begitu, Lea tetap menerima tawaran main sinetron itu karena itu adalah sinetron pertamanya. Ia masih belum tahu bagaimana menolak atau semacamnya jika sudah berada di industri film.
" Kenapa kamu ambil itu peran kalau kamu tahu bakal ada gitu-gitu?" tanya Boy William.
" Itu sinetron pertama aku, kan. Jadi aku juga gak ngerti misalnya kalau aku mau nolak aku nolaknya harus gimana gitu. Pokoknya semua jadi pelajaran, lah," pungkasnya.